TNI Tak Hanya Menjaga, Tapi Menyembuhkan: Satgas Marinir Tebar Harapan Lewat Layanan Kesehatan di Perbatasan Papua

3 hours ago 2

YAHUKIMO - Di tengah medan yang berat dan akses yang terbatas, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir terus menunjukkan bahwa kehadiran TNI bukan sekadar menjaga batas negara, tetapi juga menyentuh hati masyarakat dengan pelayanan kesehatan yang humanis dan penuh dedikasi. Minggu 8 Juni 2025.

Bertugas di bawah kendali Komando Operasi TNI Habema, para personel Marinir aktif menyambangi warga Kampung Logpon, Kabupaten Yahukimo, untuk memberikan pengobatan dan konsultasi kesehatan gratis. Tak ada sekat antara prajurit dan rakyat yang ada hanyalah kemanusiaan dan kepedulian.

"Kami hadir bukan hanya membawa senjata, tapi juga harapan. Menjaga perbatasan memang tugas kami, tetapi menjaga kesehatan masyarakat adalah panggilan kemanusiaan kami, " ujar Dansatgas, Letkol Marinir Siswanto.

Melayani dengan Hati, Bukan Sekadar Tugas

Pelayanan kesehatan ini diberikan secara langsung oleh tenaga medis Satgas dan personel yang telah dilatih, dengan semangat ikhlas dan penuh cinta terhadap rakyat. Warga yang datang pun merasa dihargai dan diperhatikan, terutama mereka yang tinggal jauh dari pusat layanan medis.

Kegiatan ini menjadi momen berharga untuk menjalin silaturahmi, membangun kepercayaan, dan membuktikan bahwa TNI hadir sebagai sahabat bagi masyarakat perbatasan, bukan hanya pasukan penjaga.

Pangkoops Habema: TNI adalah Pelayan Rakyat

Panglima Komando Operasi TNI Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, mengapresiasi kiprah Yonif 1 Marinir yang dinilai konsisten menjalankan tugas dengan pendekatan humanis.

"Satgas Yonif 1 Marinir menunjukkan wajah sejati TNI: bukan hanya pelindung, tapi juga pelayan masyarakat. Dengan hati yang tulus, mereka menebar harapan dan memberi kesehatan kepada mereka yang paling membutuhkan, " tuturnya.

Harapan Tumbuh dari Tanah Perbatasan

Di kampung-kampung pelosok seperti Logpon, keterbatasan adalah keseharian. Namun kehadiran prajurit Marinir dengan tas obat dan senyum ramah mengubah segalanya. Dari rasa sakit menjadi lega, dari keterasingan menjadi kedekatan, dan dari perbatasan menjadi tempat tumbuhnya harapan.

Dengan langkah ringan namun penuh makna, Satgas Pamtas Yonif 1 Marinir membuktikan bahwa pengabdian TNI tak mengenal batas—baik wilayah, medan, maupun rasa.

Autentikasi:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |