Aminuddin Ma'ruf Resmi Jadi Wakil Pimpinan BP BUMN

4 weeks ago 22

JAKARTA – Lanskap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali diwarnai perombakan signifikan. Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi melantik Aminuddin Ma'ruf sebagai Wakil Kepala Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) di Istana Negara, Rabu (8/10/2025). Ia akan mendampingi Tedi Bharata di posisi wakil, sementara Dony Oskaria dipercaya memegang tampuk kepemimpinan sebagai Kepala BP BUMN.

Pelantikan ini menjadi babak baru bagi Aminuddin Ma'ruf yang sebelumnya telah mengemban amanah sebagai Wakil Menteri BUMN sejak 20 Oktober 2024. Transformasi Kementerian BUMN menjadi BP BUMN sendiri merupakan konsekuensi dari perubahan keempat Undang-Undang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Perjalanan karier Aminuddin Ma'ruf sarat dengan pengalaman di berbagai lini. Pria kelahiran Karawang, 27 Juli 1986 ini, pernah mengabdi sebagai Staf Khusus Milenial Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, periode 2020-2023. Jejak kepemimpinannya juga terukir sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 2014-2016, sebuah amanah yang diraihnya melalui Kongres Jambi pada 30 Mei-10 Juni 2014.

Sebelum memegang jabatan strategis di pemerintahan, Aminuddin dikenal sebagai aktivis pemuda Nahdlatul Ulama (NU). Ia juga sempat menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi), sebuah elemen relawan yang mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019.

Di dunia pendidikan, Aminuddin Ma'ruf telah menyelesaikan strata satu di Universitas Negeri Jakarta dan kini tengah menempuh pendidikan strata dua di Universitas Airlangga. Di luar aktivitas pemerintahan dan organisasi, ia juga merambah dunia bisnis sebagai pendiri grup bisnis The Andaralux Indonesia dan Pakarang Group, serta menjabat sebagai Komisaris PT Enha Mulya Sejahtera.

Menariknya, data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periodik KPK untuk laporan tahun 2024 menunjukkan lonjakan kekayaan Aminuddin Ma'ruf. Per Januari 2025, total hartanya mencapai Rp 11, 08 miliar. Aset ini terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 4, 74 miliar, kendaraan Rp 667 juta, kas dan setara kas Rp 3, 34 miliar, harta bergerak lainnya Rp 601 juta, dan harta lainnya Rp 1, 72 miliar. Hebatnya, ia tercatat tidak memiliki aset surat berharga maupun utang.

Kenaikan ini kontras dengan laporan sebelumnya. Pada Maret 2021, saat masih menjabat sebagai stafsus milenial Jokowi, harta kekayaan Aminuddin tercatat sebesar Rp 5, 89 miliar. Kala itu, aset tanah dan bangunan senilai Rp 2, 14 miliar, kendaraan Rp 470 juta, kas dan setara kas Rp 764 juta, harta bergerak lainnya Rp 473 juta, dan harta lainnya Rp 2, 07 miliar. Pada periode tersebut, ia juga tidak memiliki surat berharga, namun tercatat memiliki utang senilai Rp 40 juta. (PERS)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |