Mesuji– Personel Polsek Simpang Pematang, Polres Mesuji, Polda Lampung, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dugaan percobaan bunuh diri di Desa Adi Mulyo, Kecamatan Panca Jaya, Kabupaten Mesuji. Korban diketahui berinisial BN (42), warga Desa Adi Mulyo, Kecamatan Panca Jaya, Kabupaten Mesuji.
Kapolsek Simpang Pematang AKP Dedi Yohanes, S.H., M.H., mewakili Kapolres Mesuji AKBP Dr. Muhammad Firdaus, S.I.K., M.H., membenarkan kejadian tersebut.
“Benar, anggota kami telah melakukan cek TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi. Berdasarkan keterangan awal, korban diduga mengalami depresi akibat terlilit utang, ” ujar AKP Dedi Yohanes.
Dijelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis malam (9/10/25) sekira pukul 22.30 WIB. Saat itu korban berusaha mengakhiri hidupnya dengan mengalungkan sebilah sabit ke leher dan sempat mengancam akan melukai anaknya.
Melihat hal itu, istri korban ketakutan dan meminta pertolongan kepada warga sekitar. Warga pun berdatangan untuk menenangkan korban dan mengungsikan istri serta anaknya ke rumah tetangga.
“Warga telah berusaha membujuk korban agar tidak melakukan tindakan nekat, namun korban sempat mengancam akan melukai diri sendiri jika ada yang mendekat, ” tambah Kapolsek.
Keesokan harinya, Jumat (10/10/25) sekitar pukul 13.15 WIB, korban ditemukan oleh tetangganya dalam kondisi berlumuran darah di kursi depan rumah, dengan luka sayatan sepanjang 19 sentimeter di bagian leher dan sebilah pisau buah masih tergenggam di tangannya.
Mengetahui hal tersebut, warga segera menghubungi Puskesmas Panca Jaya dan Polsek Simpang Pematang untuk meminta bantuan. Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Ragab Begawe Caram Brabasan untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
“Saat ini korban masih menjalani perawatan di rumah sakit. Polsek Simpang Pematang terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui motif dan kondisi psikologis korban, ” pungkas AKP Dedi Yohanes. [Humas/Udin]
