Arsitek Terkemuka ASEAN Bergabung dalam Simposium Inspiratif di Jakarta: "Membentuk Masa Depan Tangguh: Warisan dan Modernitas dalam Desain Arsitektur Baja"

6 hours ago 1

, /PRNewswire/ -- November ini, Jakarta akan menjadi tuan rumah salah satu forum yang paling terkemuka bagi komunitas arsitek ASEAN pada 2025, yakni simposium yang membahas topik "Membentuk Masa Depan Tangguh: Warisan dan Modernitas dalam Desain Arsitektur Baja" (Shaping Resilient Future: Heritage and Modernity in Steel Architectural Design). Forum ini melibatkan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI)Malaysian Institute of Architects (PAM)Association of Siamese Architects under Royal Patronage (ASA)University of Architecture Ho Chi Minh City (UAH)AustCham Singapore, dan BlueScope  untuk mengeksplorasi peran arsitektur baja dalam menjembatani warisan budaya dan inovasi modern. Di forum tahun ini, Glenn Murcutt Architecture Foundation Australia mengusung perspektif desain kelas dunia untuk kawasan ASEAN. Lebih lagi, BlueScope turut meluncurkan ASEAN Steel Architectural Awards 2026 di forum tahun ini.

Kemitraan di balik forum ini terjalin dari lembaga-lembaga yang memiliki visi serupa untuk memajukan industri arsitektur, serta menyoroti inovasi, kreativitas, dan orisinalitas karya arsitek di kawasan ASEAN. Forum ini berawal dari ajang dua tahunan ASEAN Steel Architectural Awards yang pertama kali diadakan BlueScope pada 2024, serta mendapat banyak sambutan positif. Simposium kali ini digelar di antara dua siklus penghargaan tersebut sehingga menjadi wadah penting untuk berbagi pengetahuan inspiratif dari para pemenang penghargaan serta arsitek ternama di ASEAN.

Salah satu sesi yang paling dinantikan adalah kehadiran Glenn Murcutt Architecture Foundation Australia. Nama lembaga ini berasal dari nama arsitek yang paling berpengaruh di Australia, penerima Pritzker Prize, Glenn Murcutt AO. Sosok arsitek ini dikenal atas komitmennya terhadap desain yang peka terhadap budaya dan ramah lingkungan. Kehadiran lembaga ini memberikan kesempatan berharga bagi arsitek ASEAN yang ingin memperoleh inspirasi dari arsitek kelas dunia. Lembaga ini diwakili oleh Ar. Nick Sissons, AIA, RIBA dari Sissons Architects, yang akan berbagi pandangan tentang filosofi desain Murcutt dan pengaruhnya terhadap dunia arsitektur.

Simposium ini juga akan menampilkan pembicara utama Ar. Steve Woodland, BArch FRAIA AIUS MDIA, Direktur Kreatif COX Architecture — salah satu firma arsitektur terbesar dan paling berprestasi di Australia. Dengan pengalaman profesional lebih dari 45 tahun, Steve telah mendesain berbagai proyek berskala nasional dan internasional yang sukses meraih banyak penghargaan. Ia akan menyampaikan pandangan menarik tentang arah baru desain arsitektur dengan fokus pada perkembangan arsitektur baja yang adaptif terhadap kebutuhan hidup masa kini.

Forum ini juga akan menghadirkan rangkaian diskusi panel interaktif bersama sejumlah pembicara: Ar. Kulthida Songkittipakdee dari Jenchieh Hung + Kulthida Songkittipakdee/HAS design and research, Thailand; Eng. Do Huu Nhat Quang, Co-Founder & Managing DirectorGreenViet, Vietnam; Ts. Leong Sai Pink, HeadSustainability UnitGamuda Land, Malaysia; serta Ar. Budi Pradono, Pendiri perusahaan riset arsitektur dan urbanisasi budi pradono architects a+u. Diskusi akan dipandu Ar. Intanon Chantip, Pendiri INchan-atelier, firma arsitektur dan desain interior yang berbasis di Thailand.

"Simposium ini merayakan semangat kolektif untuk mewujudkan desain arsitektur yang tangguh, berakar pada budaya, dan visioner. Kolaborasi ini menegaskan pentingnya kerja sama regional sehingga akan mendorong komunitas arsitektur ASEAN untuk membuat pencapaian yang penuh terobosan dan berdampak positif," ujar Ar. Budi Pradono, Arsitek Senior IAI.

Simposium "Shaping Resilient Future: Heritage and Modernity in Steel Architectural Design" berlangsung pada 27 November di Jakarta. Forum ini ingin mengeksplorasi keunggulan desain arsitektur baja melalui sesi berbagi pengalaman. Berbeda dari forum arsitektur lain, simposium ini mempererat hubungan antara komunitas arsitek ASEAN dan Australia. Sekitar 150 delegasi industri dari Australia, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam akan berpartisipasi di forum ini.

SOURCE BlueScope

Read Entire Article
Karya | Politics | | |