BARRU – Anggota Komisi V DPR RI Fraksi NasDem, Ir. H. Teguh Iswara Suardi, M.Sc., menunjukkan komitmennya dalam mengawal pembangunan infrastruktur dasar dengan mengunjungi langsung penerima manfaat program PISEW (Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah) dan Sanimas (Sanitasi Berbasis Masyarakat) di Kabupaten Barru, pada Kamis (9/10/2025).
Program strategis Kementerian PUPR ini merupakan aspirasi yang dibawa Teguh ke Barru, menyasar beberapa desa di wilayah Kabupaten Barru antara lain Desa Lampoko dan Desa Balusu di Kecamatan Balusu, serta Desa Manuba dan Desa Kupa di Kecamatan Mallusetasi.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kualitas dan progres pelaksanaan program berjalan optimal. Dalam kunjungan tersebut, Teguh Iswara Suardi meninjau sejumlah infrastruktur yang telah terbangun.
Di Desa Lampoko, Kecamatan Balusu, ia melihat langsung peningkatan jalan tani sepanjang 570 meter di Dusun Pallae, yang vital untuk mobilisasi hasil pertanian. Selain itu, ia juga meninjau pembangunan jalan beton sepanjang 170 meter di Dusun Padalloang, Desa Balusu.
Fokus perhatian juga diberikan pada aspek kesehatan lingkungan. Politisi NasDem ini mengecek realisasi 22 unit bantuan Sanimas di Desa Lampoko serta meninjau pembangunan jalan beton dan Sanimas di Desa Manuba, Mallusetasi.
Teguh Iswara Suardi menjelaskan bahwa kedua program tersebut merupakan kunci dalam mewujudkan pemerataan pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Program PISEW dirancang untuk memperkuat infrastruktur dasar di kawasan perdesaan. Melalui pendekatan berbasis masyarakat, program ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga meningkatkan kualitas wilayah sosial ekonomi, membuka peluang kerja, serta mendorong swasembada pangan, " ujar Teguh.
Ia menambahkan bahwa program ini adalah bagian penting dalam mewujudkan pembangunan dari desa ke kota, menciptakan pemerataan ekonomi, dan mengurangi kesenjangan antarwilayah.
Sementara itu, program Sanimas bertujuan menyediakan akses sanitasi yang layak dan aman, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
"Program ini dilaksanakan secara swakelola oleh Kelompok Masyarakat Penyelenggara (KMP), yang bertanggung jawab penuh dari perencanaan hingga pengawasan, untuk meningkatkan kesehatan lingkungan dan kualitas hidup masyarakat, " tutupnya.
Kunjungan ini menegaskan peran aktif anggota dewan dalam mengawal pelaksanaan program kerakyatan dan memastikan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat di daerah pemilihannya.
