Babinsa 12/Mranggen Monitoring Kegiatan Pelatihan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) Tembakau

2 days ago 7

DEMAK – Babinsa Banyumeneng Koramil 12/Mranggen Kodim 0716/Demak Sertu Achmad Safi'i melaksanakan monitoring kegiatan Pelatihan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) Tembakau yang merupakan salah satu kegiatan yang dianggap solutif dalam rangka pengelolaan Organisme Pengganggu Tanaman Tembakau.

Masih banyaknya Organisme Penganggu Tanaman tembakau di wilayah Mranggen yang mengganggu pertumbuhan tanaman tembakau layak mendapatkan perhatian khusus.

Untuk itu Kegiatan Pelatihan PHT (Pengendalian Hama Terpadu) Tembakau di Desa Banyumeneng Kecamatan Mranggen Kelompok Tani Utami. Dalam rangka peningkatan kualitas dan produktivitas tanaman tembakau, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupten Demak melaksanakan kegiatan Pelatihan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) Tembakau di Desa Banyumeneng Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak, Rabu (13/08/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut Penyuluh POPT (Petugas Pengendali Organisme  Pengganggu Tanaman Bapak Ragil dari Distanbun Propinsi Jateng, Bapak Solikin  Koordinator dari Dinpertan  PPL Mranggen, ibu Rifa PPL, Babinsa Desa Banyumeneng  Sertu Achmad Safi'i  dan anggota Poktan 20 orang.

Bapak Ragil dari Distanbun Propinsi Jateng menyampaikan, Pelatihan PHT merupakan salah satu kegiatan yang dianggap solutif dalam rangka pengelolaan Organisme Pengganggu Tanaman terutama pada komoditas tembakau. Pengendalian Hama Terpadu (PHT) merupakan sistem perlindungan tanaman yang erat kaitannya dengan usaha pengamanan produksi mulai dari pra-tanam, pertanaman, sampai pasca panen.

“Tujuan dari pelaksanaan Pelatihan PHT ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan petani tentang pengendalian hama terpadu. Meningkatkan kemauan petani dalam mengendalikan hama secara kelompok, dan meningkatkan ketrampilan petani dalam pengendalian hama terpadu, ” jelasnya.

Babinsa Sertu Acmad Safi'i menyampaikan bahwa keterlibatan TNI melalui peran Babinsa adalah bagian dari upaya nyata mendukung kesejahteraan petani serta memperkuat sinergi antara TNI AD dan instansi pemerintah daerah.

Kegiatan berlangsung dalam suasana antusias dan penuh semangat. Para petani anggota Kelompok Tani Utami menyambut baik pelatihan tersebut dan menyatakan komitmen untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dalam praktik budidaya mereka.

Dengan kolaborasi yang baik antara Babinsa, PPL, dan Dinas Pertanian, diharapkan hasil produksi tembakau di wilayah Mrnggen khususnya Desa Banyumeneng akan meningkat, mendukung perekonomian masyarakat serta memperkuat ketahanan pangan daerah. (Pendim0716).

Read Entire Article
Karya | Politics | | |