Babinsa Kodim 1427/Pasangkayu Pantau Harga Sembako di Pasar Tradisional Kaluku Nangka, Ini Tujuannya

PASANGKAYU, - Babinsa Kodim 1427 Pasangkayu, Koramil 1427-02 Bambalamotu, Sertu M Yusuf, menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjaga stabilitas harga dan keamanan di wilayah binaannya, Desa Kaluku Nangka, Pada Rabu, (30/4/2025).

Babinsa melaksanakan pemantauan langsung di Pasar Tradisional Kaluku Nangka, Dusun Tangnga-tangnga, Kecamatan Bambaira.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan harga sembako tetap terkendali.

Bersama warga setempat, Syarief, Babinsa melakukan pengecekan harga berbagai kebutuhan pokok.

Harga beras terpantau Rp 12.500 per kilogram, gula pasir Rp 15.000 per liter, minyak goreng kemasan Rp 20.000 per liter, dan tepung terigu Rp 10.000 per kilogram.

Telur ayam dijual dengan harga Rp 52.000 per baki, sementara ikan bandeng segar dibanderol Rp 25.000 per kilogram.

Harga-harga komoditas lain seperti garam, susu, kacang hijau, bawang merah, bawang putih, cabai merah, sayur bayam, dan pisang juga tercatat dan dipantau secara seksama.

Pemantauan pasar ini bukan sekadar mencatat angka-angka. Sertu M. Yusuf juga berinteraksi langsung dengan para pedagang dan pembeli, menyerap aspirasi dan informasi terkini dari masyarakat.

Ia memastikan harga yang terpantau sesuai dengan harga acuan yang ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pedagang dan pembeli.

Khususnya menjelang peringatan hari besar, pengawasan terhadap komoditas seperti cabai, bawang merah, dan minyak goreng menjadi prioritas.

“Komoditas-komoditas ini rentan terhadap kenaikan harga, sehingga pengawasan ketat diperlukan untuk mencegah eksploitasi dan memastikan keterjangkauan bagi masyarakat, ” ungkap Babinsa.

Dengan kehadiran Babinsa, masyarakat merasa lebih terlindungi dari potensi kenaikan harga yang tidak wajar.

“Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Babinsa terhadap kesejahteraan masyarakat, ” ujar Sertu M. Yusuf.

Ia menekankan bahwa pemantauan harga sembako secara rutin merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawabnya, sesuai arahan pimpinan.

Pendekatan humanis yang dilakukan Sertu M. Yusuf juga patut diapresiasi. Ia tidak hanya sekadar memantau harga, tetapi juga membangun komunikasi yang baik dengan para pedagang dan pembeli.

Hal ini menciptakan suasana yang kondusif dan memperkuat tali silaturahmi antara Babinsa dan masyarakat.

Keberhasilan ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan bersama.