Banyuwangi Barat - Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat mengikuti Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuwangi Tahun 2025-2029, di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Jl. Sritanjung, Kelurahan Temenggungan, Kabupaten Banyuwangi, pada Rabu (30/04/2025).
Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) merupakan kegiatan perencanaan pembangunan di tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten/kota, yang bertujuan untuk melibatkan masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuwangi adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5 tahun, yang menjadi acuan utama dalam proses perencanaan pembangunan. Musrenbang merupakan bagian integral dalam proses penyusunan RPJMD.
Dalam sambutannya Bupati Banyuwangi, Hj. Ipuk Fiestiandani, S.Pd., M.KP mengajak bersatu dalam perencanaan untuk Banyuwangi yang semakin maju dan mengajak peran serta semua pihak untuk berperan aktif dalam Musrenbang RPJMD Kabupaten Banyuwangi 2025-2029 sehingga terwujudnya Banyuwangi yang maju, sejahtera dan berkah untuk semua.
“Terdapat 8 isu strategis dalam RPJMD 2025-2029 yaitu pengentasan kemiskinan, kurangnya peranan gender dalam pembangunan, ketahanan pangan, menjaga tata kelola dan akuntabilitas Pemerintah, akses pelayanan sanitasi dan air bersih yang aman belum merata, kerentanan terhadap lingkungan hidup dan produktifitas ekonomi, " ujar Ipuk.
“Yang menjadi prioritas pembangunan daerah adalah prioritas utama mengakselerasi pengentasan kemiskinan, prioritas wajib pendidikan merata dan berkualitas, kesehatan untuk semua dan penguatan gizi ibu hamil, anak usia dini serta pelajar, ” jelasnya.
“Prioritas pengungkit adalah penguatan sector unggulan rakyat, mempercepat pemerataan infrastruktur Dasar, sosial ekonomi dan kelestarian lingkungan hidup, dan mempercepat digitalisasi layanan public dan ASN, ” katanya.
Secara terpisah Kepala Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat, Muklisin mengatakan bahwa Perhutani KPH Banyuwangi Barat akan mendukung secara total program pemerintah daerah Banyuwangi dalam Musrenbang RPJMD 2025-2029.
“Langkah nyata mendukung isu strategis RPJMD yang bisa dilaksanakan dalam kegiatan pengelolaan hutan antara lain pengentasan kemiskinan dengan lebih melibatkan peran masyarakat disekitar hutan dalam peningkatan produksi getah pinus, dibidang ketahanan pangan Perhutani bekerjasama dengan TNI/Polri menyiapkan lahan dalam kawasan hutan untuk ditanami padi (gogo0, kedelai dan jagung dalam system tumpangsari, ” jelas Muklisin.
“Untuk kelestarian lingkungan hidup Perhutani telah melakukan kegiatan pengelolaan hutan berkelanjutan sesuai peraturan yang berlaku bahkan telah mendapatkan sertifikasi Pengelolaan Hutan Lestari, ” pungkasnya.@Red.