YIGI, Papua - Di antara kabut dingin pegunungan Papua, kehangatan menyelimuti Distrik Yigi. Bukan dari api unggun, melainkan dari sentuhan kemanusiaan prajurit Satgas Yonif 400/Banteng Raiders Pos Yigi yang turun langsung ke tengah masyarakat. Dengan langkah sederhana dan hati penuh kasih, mereka membawa bantuan bukan senjata, melainkan baju layak pakai, perlengkapan sekolah, dan kebutuhan sehari-hari diserahkan dari hati ke hati. Minggu (12/10/2025).
Kegiatan kemanusiaan yang digelar ini dipimpin langsung oleh Danpos Yigi, bersama para personel Satgas. Mereka menyusuri pemukiman warga satu per satu, mengetuk pintu rumah dengan senyum dan sapaan hangat. Tanpa jarak dan tanpa protokol berlebihan, prajurit TNI hadir sebagai sahabat dan keluarga bagi masyarakat pedalaman.
TNI Hadir dengan Ketulusan, Bukan Sekadar Tugas
Menurut Danpos Yigi, kegiatan ini adalah bentuk nyata dari komitmen TNI untuk selalu hadir di tengah rakyat tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam menumbuhkan harapan dan rasa kebersamaan.
“Tujuan utama kami adalah mempererat silaturahmi. Kami ingin masyarakat tahu bahwa kami bukan hanya penjaga keamanan, tapi bagian dari keluarga besar mereka. Bantuan ini sederhana, tapi kami berharap bisa meringankan beban hidup dan menumbuhkan kasih di antara kami, ” ujar Danpos Yigi dengan nada penuh empati.
Respons masyarakat begitu menyentuh. Anak-anak tersenyum lebar menerima perlengkapan sekolah baru, sementara para orang tua menatap haru saat menerima pakaian hangat yang dibutuhkan di tengah suhu dingin pegunungan. Suasana akrab dan kekeluargaan terpancar jelas, membuktikan bahwa kemanunggalan TNI dan rakyat bukan sekadar kata, tapi nyata di lapangan.
Pangkoops Habema: “Ini Adalah Kerja Hati, Bukan Sekadar Kewajiban”
Kegiatan sosial di Yigi ini juga mendapat apresiasi langsung dari Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, yang menegaskan bahwa tindakan sederhana para prajurit memiliki makna besar bagi keutuhan dan kesejahteraan bangsa.
“Kemanunggalan TNI dengan rakyat bukanlah slogan di atas kertas. Ia adalah kerja hati, kerja nyata, dan bakti tanpa batas. Saat prajurit Banteng Raiders menyerahkan sargal, itu bukan sekadar bantuan, tetapi penyaluran kasih sayang dari negara kepada rakyatnya yang paling membutuhkan, ” ujar Mayjen Lucky dengan penuh ketegasan dan kehangatan.
Beliau menambahkan bahwa TNI di Papua memiliki dua misi besar: menjaga kedaulatan dan menjadi pelopor kesejahteraan masyarakat.
“Dengan membantu kebutuhan dasar, kita menunjukkan bahwa kehadiran TNI adalah berkah, bukan beban. Hanya dengan hati yang bersatu, kita bisa menepis rasa takut dan membangun fondasi kuat bagi Papua yang damai dan sejahtera, ” tambahnya.
Senyum yang Menyatukan Negeri
Kegiatan sederhana di Yigi ini membuktikan bahwa kedamaian bisa lahir dari tindakan kecil yang tulus. Dari tangan-tangan para prajurit yang penuh dedikasi, tersalurlah kasih yang mampu menumbuhkan senyum dan harapan di tengah masyarakat pedalaman.
Banteng Raiders menunjukkan bahwa tugas seorang prajurit bukan hanya menjaga perbatasan, tetapi juga menjaga hati rakyatnya.
Di tanah Papua, di balik setiap senyum yang merekah, tersimpan pesan kuat: TNI dan rakyat adalah satu tubuh, satu hati, dan satu langkah menuju Indonesia yang lebih damai.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono