Belanda Kembalikan 28 Ribu Keping Fosil Dubois ke Indonesia

2 hours ago 3

JAKARTA - Sebuah kabar gembira menyelimuti dunia arkeologi dan sejarah Indonesia! Pemerintah Belanda pada Jumat (26/09/2025) mengumumkan keputusan monumental untuk segera mengembalikan sekitar 28.000 keping fosil manusia purba. Koleksi berharga ini, yang merupakan hasil karya ilmuwan Eugene Dubois, telah lama tersimpan dan dikelola oleh Pusat Keanekaragaman Hayati Naturalis di Leiden.

Keputusan pengembalian ini, sebagaimana tertuang dalam keterangan tertulis pemerintah Belanda yang diterima di Jakarta, merupakan tindak lanjut dari nasihat mendalam dari Komite Koleksi Kolonial Belanda. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda, Gouke Moes, menegaskan bahwa langkah ini diambil setelah melalui penelitian yang komprehensif.

"Nasihat komite tersebut diambil berdasarkan penelitian menyeluruh. Kami juga akan menerapkan sikap menyeluruh tersebut saat bekerja sama dengan Naturalis dan mitra Indonesia untuk memastikan kelancaran repatriasi, " ujar Menteri Moes, optimis.

Moes menambahkan bahwa pemerintah Belanda telah secara resmi menyerahkan surat pemberitahuan mengenai rencana repatriasi fosil-fosil penting ini kepada Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon. Ini merupakan respons atas permintaan resmi dari pihak Indonesia.

Menteri Belanda itu tak lupa menekankan betapa berharganya koleksi fosil ini. Ia menyatakan bahwa fosil-fosil tersebut memiliki peran krusial dalam membentuk pemahaman masyarakat ilmiah global mengenai sejarah evolusi manusia.

"Indonesia dan Belanda sama-sama meyakini pentingnya koleksi tersebut untuk tetap menjadi sumber riset saintifik, " kata Moes, menggarisbawahi nilai ilmiah yang tak ternilai dari temuan Dubois.

Kumpulan fosil tulang-belulang yang akan kembali ke tanah air ini diekskavasi di Indonesia pada akhir abad ke-19 oleh ahli anatomi dan geologi Belanda, Eugene Dubois. Koleksi ini mencakup fragmen penting seperti tulang tempurung kepala, gigi geraham, dan tulang paha yang secara ilmiah dikaitkan dengan *Homo erectus*, spesies hominin yang dianggap sebagai mata rantai penting dalam evolusi manusia.

Namun, penelitian Komite Koleksi Kolonial Belanda menemukan adanya potensi ketidakadilan dalam proses perolehan fosil tersebut, di mana ada kemungkinan cara-cara yang dilakukan melanggar kehendak masyarakat setempat. Temuan ini mendorong badan independen tersebut untuk menetapkan bahwa pemerintah Belanda tidak memiliki hak kepemilikan atas koleksi Dubois.

Menyikapi hal ini, Komite Koleksi Kolonial Belanda menerbitkan rekomendasi tegas: "koleksi Dubois tersebut dikembalikan ke Indonesia tanpa syarat".

Direktur Jenderal Naturalis, Marcel Beukeboom, menyambut baik keputusan ini dan menyatakan keyakinannya. Ia percaya bahwa kolaborasi penelitian koleksi Dubois dengan para peneliti Indonesia akan terus berkembang pesat dan penuh antusiasme pasca-pemulangan artefak sejarah ini.

Hubungan erat antara Pusat Keanekaragaman Hayati Naturalis dan peneliti Indonesia dalam meneliti fosil-fosil warisan Dubois telah terjalin erat selama bertahun-tahun, menunjukkan komitmen bersama untuk mengungkap misteri masa lalu. (PERS)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |