Klaten — Dalam rangka mendukung kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026, Koramil 20/Cawas Kodim 0723/Klaten melaksanakan kegiatan penyuluhan wawasan kebangsaan dan bahaya judi online di SMA Negeri 1 Cawas, Selasa (15/07/2025).
Kegiatan ini dipimpin oleh Bati Tuud Koramil 20/Cawas, Peltu Timbul Prawoto, sebagai bentuk sinergitas TNI dengan lembaga pendidikan dalam membina generasi muda yang berkarakter, cerdas dan tangguh dalam menghadapi perkembangan zaman.
Peltu Timbul Prawoto saat ditemui menyampaikan bahwa penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya nilai-nilai kebangsaan serta dampak negatif dari perjudian online yang saat ini menjadi ancaman serius bagi kalangan remaja.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini serta mengingatkan generasi muda akan bahaya judi online yang tidak hanya merusak moral tetapi juga masa depan mereka. Diperlukan peran serta semua pihak dalam membentengi pelajar dari pengaruh negatif tersebut, ” ujar Peltu Timbul.
Selain itu, ia juga mengajak para siswa untuk bijak dalam menggunakan teknologi dan media sosial serta menjadikan wawasan kebangsaan sebagai pondasi dalam berperilaku dan bertindak.
Kepala SMA Negeri 1 Cawas, Arik Sulistyorini, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kontribusi Koramil 20/Cawas dalam memberikan edukasi kepada siswa.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Koramil 20/Cawas atas kerjasama dan kepedulian terhadap pembinaan karakter siswa kami. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menanamkan nilai positif dan meningkatkan kesadaran siswa dalam menghadapi tantangan di era digital saat ini, ” ujar Kepala SMA Negeri 1 Cawas.
Kegiatan berlangsung dengan tertib dan lancar serta mendapat sambutan positif dari para peserta didik. Melalui kegiatan ini, para siswa diharapkan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya menjauhi praktik perjudian serta mampu menerapkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan sinergitas antara TNI dan dunia pendidikan, diharapkan juga terbentuk generasi muda yang memiliki jati diri, berkarakter kuat serta mampu menjaga integritas dan moralitas di tengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi informasi. (Red)