Berkelas di Medan, Menginspirasi di Sekolah: Satgas Yonif 700 TNI Menyalakan Api Pendidikan di Papua

4 hours ago 3

PUNCAK - Di tengah kerasnya medan tugas di Papua, ada kisah lain yang jauh lebih menyentuh hati. Bukan hanya gagah di medan tempur, prajurit Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti Koops Habema juga tampil lembut dan menginspirasi di ruang-ruang kelas. Mereka turun langsung menjadi guru pengganti di SD Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, menyinari masa depan anak-anak Papua dengan semangat dan ketulusan. Selasa 29, April 2025.

Dengan membawa kapur dan buku, para prajurit TNI yang biasanya bersenjata, kini mengajarkan Matematika, Bahasa Indonesia, Kewarganegaraan, hingga menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan disiplin. Di tengah keterbatasan, mereka menjadi harapan baru bagi anak-anak yang selama ini mengalami kekurangan tenaga pengajar.

Bapak Leksi (42), salah satu guru SD Mayuberi, tak dapat menyembunyikan rasa syukurnya.  

"Kehadiran bapak-bapak TNI dari Satgas Yonif 700/WYC benar-benar seperti matahari baru bagi kami. Mereka tidak hanya mengajar, tetapi juga memotivasi. Dengan penuh kesabaran, mereka membuat anak-anak kembali bersemangat belajar di tengah segala keterbatasan, " ujarnya terharu. Selasa (29/04/2025).

Letda Inf Arief Natsir, Danpos Mayuberi, menegaskan bahwa misi mereka di Papua lebih besar dari sekadar menjaga kedaulatan.  

"Kami hadir untuk menjaga, membangun, dan menginspirasi. Pendidikan adalah fondasi masa depan Papua. Jika anak-anak ini mampu membaca, menulis, dan berpikir kritis, maka kemajuan Papua bukan lagi mimpi, melainkan keniscayaan, " ungkap Letda Arief penuh keyakinan.

Ia juga menyampaikan bahwa Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti berkomitmen mendukung program-program pendidikan di wilayah-wilayah terpencil.  

"Selama masyarakat membutuhkan, kami akan terus mengajar, membagikan buku, bahkan membantu membangun sekolah. Ini adalah bagian dari tugas mulia kami sebagai prajurit rakyat, " tambahnya.

Tak hanya dalam bidang pendidikan, prajurit Satgas Yonif 700/WYC juga aktif dalam layanan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Namun aksi mereka di ruang-ruang kelas semakin menegaskan bahwa TNI adalah sahabat rakyat, hadir tidak hanya dengan kekuatan, tetapi juga dengan ketulusan hati.

Di tengah keterbatasan fasilitas dan beratnya akses medan, semangat belajar anak-anak SD Mayuberi tetap menyala. Mereka kini punya mimpi, cita-cita, dan semangat baru berkat kehadiran sosok-sosok berbaju loreng yang mengajarkan mereka dengan cinta.

"Mereka mengajar bukan sekadar menjalankan tugas, tetapi dengan sepenuh hati. Inilah wajah sejati TNI gagah menjaga negara, lembut membangun masa depan bangsa."

Authentication:  

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |