PURWOKERTO - Hari ini wilayah Dukuhwaluh terasa lebih teduh dan berwarna. Di tengah semerbak semangat Hari Santri Nasional bertema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia”, gema takbir dan lantunan doa bergema dari halaman Pondok Pesantren Darussalam Purwokerto.
Hari bersejarah itu menjadi saksi lahirnya lembaga pendidikan baru, SMP Islam Darussalam Purwokerto, sebagai wujud nyata amanah muassis dan bukti transformasi pesantren menuju peradaban yang lebih maju dan berdaya saing global.
Peresmian berlangsung penuh khidmat, dihadiri oleh Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam, ibu nyai Dra. Hj. Umi Afifah Chariri, M.S.I, beserta jajaran dewan pengasuh, pembina yayasan, kepala sekolah Dr. Naeli Rosyidah, S.S., M.Hum, para guru, para staf, dan para santri pondok pesantren Darussalam.
Hadir pula Ketua Yayasan Darussalam Sunan Bonang Purwokerto, Dr. Enjang Burhanudin Yusuf, S.S., M.Pd., yang dalam sambutannya menyampaikan pesan mendalam tentang lahirnya lembaga ini sebagai kelanjutan visi dakwah dan pendidikan pendiri pesantren.
“Pendirian SMP Islam Darussalam ini merupakan amanah dari muassis. Beliau menginginkan pesantren memiliki lembaga pendidikan formal sebagai sarana memperluas dakwah dan menjawab tantangan zaman, ” tutur Dr. Enjang dengan penuh haru.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa transformasi pesantren tidak boleh dimaknai sebagai pergeseran nilai, melainkan sebagai penguatan peran.
“Santri hari ini tidak cukup hanya mengaji kitab kuning, tetapi juga harus memiliki kompetensi tambahan agar mampu memberi manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat. Ilmu pesantren harus berpadu dengan wawasan global, ” tegasnya.
Dalam sesi tanya jawab bersama awak media, Gus Enjang juga menjelaskan bahwa SMP Islam Darussalam Purwokerto telah membuka pendaftaran peserta didik baru secara daring melalui laman resmi sekolah.
“Untuk kemudahan masyarakat, pendaftaran dilakukan sepenuhnya online melalui situs https : //spmb.smpdiss.sch.id., , Informasi lengkap tentang profil sekolah dan visi-misinya juga tersedia di https : //smpdiss.sch.id., Adapun pendaftaran dibuka dalam tiga gelombang, yakni Gelombang 1 dari 1 Oktober hingga 31 Desember 2025, Gelombang 2 dari 1 Januari hingga 31 Maret 2026, dan Gelombang 3 dari 1 April hingga 31 Mei 2026, ” terang beliau dengan tenang dan optimis.
Doa bersama dipimpin oleh K.H. Syaubari Syam dari Cirebon, memohon keberkahan agar SMP Islam Darussalam menjadi lembaga yang tumbuh dalam ridha Allah SWT, membawa cahaya ilmu dan akhlak bagi generasi bangsa.
Didukung oleh dewan pembina yang terdiri dari para doktor lulusan dalam dan luar negeri, SMP Islam Darussalam Purwokerto siap melangkah dengan visi besar, "To be an integrated Islamic school for the generation with a strong faith, extensive knowledge, noble character, and global outlook".
Dengan jargon “Noble and Global”, sekolah ini mengusung semangat profesionalisme dan keilmuan yang berpadu dengan nilai-nilai pesantren yang luhur.
Sarana dan prasarananya dirancang bersih, nyaman, dan inspiratif lingkungan yang menumbuhkan karakter, kecerdasan, dan kebahagiaan belajar bagi para siswanya.
Peresmian ditandai dengan penerbangan balon dan pemotongan pita di ruang kelas SMP Islam Darussalam Purwokerto. Langit Dukuhwaluh pun seolah ikut tersenyum, menyaksikan lembar baru perjalanan pendidikan Islam di Banyumas terbuka dengan harapan besar.
“Semoga SMP Islam Darussalam menjadi lembaga unggul yang melahirkan generasi berilmu, berakhlak, dan berdaya saing global, tanpa meninggalkan akar keislaman dan nilai pesantren, ” harap Hj. Umi Afifah Chariri dalam doanya.
Momentum Hari Santri kali ini bukan sekadar perayaan, tetapi penanda bahwa pesantren terus bergerak. Dari langgar kecil menuju lembaga pendidikan global, dari kesederhanaan menuju kemuliaan ilmu. Darussalam terus menanam, dan tunasnya kini tumbuh di SMP Islam Darussalam Purwokerto, tempat ilmu berakar, dan adab berbunga.
(Djarmanto-YF2DOI)