Payakumbuh, Sumbar – Upaya seorang pengedar narkotika untuk menghindari kejaran polisi dengan bersembunyi di kamar mandi akhirnya sia-sia. Tim Satuan Reserse Narkoba Polres Payakumbuh berhasil meringkus pria berinisial MHY (34) di rumahnya yang berlokasi di Kenagarian Koto Tangah Batu Ampa, Kecamatan Akabiluru, Minggu malam (3/8/2025).
Dalam penggerebekan tersebut, petugas menemukan 35 paket sabu-sabu siap edar dalam berbagai ukuran serta satu paket ganja yang diduga kuat akan diedarkan.
Kapolres Payakumbuh, AKBP Ricky Ricardo, S.I.K., S.H., M.H., melalui Kasat Narkoba, AKP Hendra, mengatakan bahwa penangkapan MHY merupakan hasil pengembangan dari kasus sebelumnya yang diungkap di Kelurahan Padang Tinggi Piliang, Kecamatan Payakumbuh Barat.
“MHY merupakan pemasok sabu kepada tersangka SY dalam kasus terpisah, dengan transaksi senilai Rp300 ribu, ” ungkap AKP Hendra.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, tim langsung bergerak memburu MHY. Saat dilakukan penggerebekan di kediamannya, yang disaksikan oleh perangkat kelurahan dan warga setempat, tersangka diketahui mencoba melarikan diri dan bersembunyi di kamar mandi rumah.
Namun upaya itu gagal. Polisi yang telah mengepung seluruh area rumah akhirnya menemukan MHY di dalam kamar mandi sambil membawa barang bukti.
“Sepertinya ia panik dan mencoba bersembunyi di kamar mandi, tapi rumah sudah kami kepung. Ia tak bisa ke mana-mana, ” jelas Kasat.
Dalam penggeledahan, polisi menemukan 26 paket sabu dalam kotak hitam yang disimpan di kantong celana tersangka. Sementara itu, 9 paket sabu tambahan dan 1 paket ganja ditemukan dalam sebuah kotak merek RAMBO yang tersimpan dalam tas warna cokelat.
Tak hanya itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti lainnya berupa Uang tunai Rp884.000 hasil penjualan sabu, 1 unit timbangan digital, dan 1 pack plastik bening yang biasa digunakan untuk membungkus narkotika.
Saat ini, MHY telah diamankan di Mapolres Payakumbuh untuk proses hukum lebih lanjut. Penangkapan ini menjadi bukti komitmen Polres Payakumbuh dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukum setempat.
(Berry)
