Bhabinkamtibmas Desa Pragaan Laok Polsek Prenduan, Cek Kebun Pisang Warga

SUMENEP – Sebagai bagian dari upaya mendukung swasembada pangan mandiri, Bhabinkamtibmas Desa Pragaan Laok Polsek Prenduan Polres Sumenep, Briptu Achmad Amil Hadidi melakukan pengecekan kebun pisang milik Bapak Darul, warga Dusun Aeng Soka Desa Pragaan Laok Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep, pada Jum'at (4/4/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan produksi pangan lokal yang dapat mendukung ketahanan pangan Kabupaten Sumenep khususnya Jawa Timur Umumnya.

Kapolres Sumenep Akbp Henri Noveri Santoso., S.H., S.I.K., M.M menyatakan, kegiatan pengecekan kebun pisang ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat yang lebih luas, dimana polisi berperan aktif dalam mendukung upaya masyarakat untuk meningkatkan hasil pertanian mereka.

“Melalui pengecekan ini, kami ingin memastikan bahwa kebun pisang milik Bapak Darul berkembang dengan baik, serta memberikan solusi apabila ada kendala yang dihadapi oleh petani, ” ujar Akbp Henri

Kebun pisang milik Bapak Darul, yang terletak di kawasan Dusun Aeng Soka Desa Desa Pragaan Laok Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep, diketahui memiliki potensi hasil yang cukup baik. Pengecekan yang dilakukan oleh Briptu Achmad Amil Hadidi diharapkan bisa mendorong warga lainnya untuk semakin giat dalam bertani dan menjaga keberlanjutan produksi pangan di desa tersebut.

Menurut Bapak Darul, kebun pisang yang ia kelola sudah mulai menghasilkan dan dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan keluarganya. “Saya sangat terbantu dengan adanya dukungan dari Bhabinkamtibmas dan Polsek Prenduan, semoga kebun ini bisa berkembang lebih baik lagi dan memberi manfaat bagi warga sekitar, ” ujarnya.

Akbp Henri menambahkan, kegiatan ini juga sejalan dengan program pemerintah yang mendorong masyarakat untuk lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, sehingga bisa mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar daerah.

Dengan adanya upaya ini, diharapkan Desa Pragaan Laok dapat menjadi contoh sukses dalam swasembada pangan mandiri yang tidak hanya menguntungkan petani lokal, tetapi juga meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut.