BNN DKI Apresiasi TNI AL Gagalkan Sabu 10 Kg di Tanjung Priok

4 days ago 4

JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta, Brigjen Pol. Awang Joko Rumitro, menyambut hangat keberhasilan TNI Angkatan Laut, khususnya jajaran Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) III, dalam menggagalkan upaya penyelundupan 10 kilogram sabu ke Ibu Kota. Penangkapan bersejarah ini terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Kami mewakili BNN mengucapkan selamat kepada komandan Kodaeral III beserta jajaran yang telah bekerja sama bisa mengungkap (penyelundupan) sabu, " ujar Brigjen Pol. Awang Joko Rumitro dalam sebuah konferensi pers yang dilangsungkan di markas Kodaeral III, Jakarta Utara, pada hari Rabu (15/10/2025). Ia menekankan bahwa jumlah 10 kilogram sabu ini merupakan nilai yang sangat signifikan, mengingat peredarannya yang luas di Jakarta.

Keberhasilan ini, menurut Brigjen Pol. Awang, menjadi bukti nyata sinergi dan kolaborasi yang solid antara aparat penegak hukum dan TNI AL dalam memerangi peredaran narkoba. Prestasi gemilang Kodaeral III ini juga sejalan dengan komitmen kuat Presiden Prabowo dalam memberantas narkoba.

"Ini baru pertama kali ada Presiden yang menyatakan isu tentang narkoba menjadi isu prioritas Presiden yang masuk ke dalam Asta Cita ke 7, " ungkap Brigjen Pol. Awang, menyoroti perhatian khusus pemerintah terhadap isu narkotika.

Lebih lanjut, Brigjen Pol. Awang berharap pengungkapan kasus ini dapat menjadi pemantik semangat bagi seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dalam memberantas peredaran narkoba.

Sementara itu, Komandan Kodaeral III, Laksamana Muda TNI Uki Prasetia, memaparkan kronologi penggagalan penyelundupan sabu seberat 10 kilogram di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada hari Senin (13/10). Berawal dari informasi intelijen yang akurat mengenai rencana penyelundupan sabu dari Pontianak menuju Jakarta menggunakan KM Kelimutu.

Menindaklanjuti informasi tersebut, tim petugas langsung bersiaga di pintu masuk penumpang kapal pada hari Senin. Sekitar pukul 03.00 WIB, di tengah ramainya penumpang yang berdatangan, petugas mencurigai salah satu individu. Pemeriksaan mendalam menggunakan mesin x-ray dan metode manual mengungkap tiga kantong sabu yang ditempelkan pada badan pelaku.

"Tiga kantong itu ditemukan di korset yang menempel di badannya. Kantong itu dilapisi lakban, " jelas Laksamana Muda TNI Uki Prasetia.

Setelah pelaku pertama diinterogasi, petugas memperoleh informasi bahwa tiga pelaku lain yang datang bersamanya berhasil lolos dari pemeriksaan awal. Pencarian intensif pun dilakukan hingga ke area parkir pelabuhan, di mana ketiga pelaku tersebut berhasil ditemukan sebelum berhasil melarikan diri dengan mobil.

Keempat pelaku kemudian diamankan dan dibawa ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan sementara, total 16 kantong sabu dengan berat keseluruhan mencapai 10, 344 kilogram berhasil disita. Keempat pelaku kini tengah menjalani proses pemeriksaan lanjutan di Polda Metro Jaya.

Laksamana Muda TNI Uki Prasetia menegaskan bahwa pengungkapan kasus ini merupakan wujud komitmen TNI AL dalam memberantas peredaran narkoba dan berharap jajarannya dapat terus meningkatkan patroli laut untuk mencegah masuknya barang haram ke Jakarta. (PERS

Read Entire Article
Karya | Politics | | |