Budi Santoso: Pameran Pangan Nusa Expo 2025 Cetak Rekor Transaksi Rp161 Miliar

4 hours ago 2

JAKARTA - Pameran Pangan Nusa Expo 2025 resmi ditutup dengan torehan gemilang, berhasil membukukan potensi transaksi mencapai Rp161, 16 miliar. Angka ini bukan sekadar angka, melainkan sebuah pencapaian luar biasa yang memecahkan rekor tertinggi sejak pameran ini pertama kali digelar pada tahun 2006.

“Capaian potensi transaksi Pangan Nusa Expo 2025 sebesar Rp161 miliar adalah rekor tertinggi sejak pameran ini dimulai pada 2006. Capaian ini menunjukkan minat pasar domestik dan internasional yang besar terhadap produk UMKM pangan lokal, ” ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso di Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (19/10/2025).

Nilai fantastis ini merupakan hasil kolaborasi erat antara para peserta pameran dengan para pembeli dari dalam maupun luar negeri, melalui penjajakan bisnis (business matching). Selain itu, nilai ini juga mencakup potensi ekspansi nota kesepahaman (MoU) kuliner ke kancah internasional serta transaksi penjualan langsung yang terjadi selama pameran berlangsung.

Mendag Budi Santoso tak henti-hentinya mengapresiasi capaian ini, melihatnya sebagai bukti nyata betapa pasar kini begitu melirik pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pangan lokal.

Secara rinci, potensi transaksi dari business matching antara UMKM pangan dengan pemain ritel modern, baik domestik maupun internasional, menyumbang sebesar Rp37, 60 miliar. Sementara itu, potensi nilai ekspansi dari penandatanganan MoU kuliner ke pasar global menjadi kontributor terbesar, yakni Rp121, 20 miliar. MoU ekspansi ini terjalin dengan buyer dari negara-negara seperti Belanda, Malaysia, Italia, Australia, Singapura, dan Taiwan, membuka gerbang baru bagi produk kuliner nusantara.

Tak ketinggalan, transaksi penjualan langsung oleh pengunjung di area pameran juga turut meramaikan, membukukan nilai sebesar Rp2, 36 miliar.

Mendag menjelaskan bahwa pelaksanaan business matching menjadi jembatan vital yang mempertemukan UMKM pangan lokal dengan para pengusaha ritel modern di arena pameran. Keberhasilan ini terlihat dari potensi masuknya beberapa UMKM pemenang UKM Pangan Award 2025 ke dalam jaringan ritel modern.

Lebih lanjut, Pangan Nusa Expo 2025 juga berhasil memfasilitasi UMKM pangan untuk menjalin kemitraan dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Services. “Pangan Nusa juga berhasil membuka akses pasar lebih luas kepada 12 UKM kuliner ke jaringan ritel modern dan jaringan PT KAI, termasuk diantaranya pemenang UKM Pangan Award, melalui proses business matching, ” ungkap Budi Santoso.

Lebih dari 70 UMKM pangan berpartisipasi aktif dalam sesi business matching yang diselenggarakan setiap hari. Selain PT KAI Services, pameran ini juga dihadiri oleh 19 pelaku usaha ritel modern yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), yang menjadi mitra potensial bagi para UKM.

Selain capaian bisnis yang mengesankan, Pangan Nusa Expo 2025 juga berhasil menyedot antusiasme luar biasa dari masyarakat. Tercatat lebih dari 38 ribu pengunjung memadati area pameran selama berlangsung, antusias menjajal beragam kuliner lezat dan produk pangan kemasan berkualitas.

“Antusiasme pengunjung Pangan Nusa Expo 2025 sungguh luar biasa. Tidak hanya bagi kalangan pencinta kuliner, tetapi juga pengusaha pangan di dalam dan luar negeri yang ingin mencari produk pangan terbaik, ” tutur Budi Santoso.

Beliau menambahkan, kehadiran para peritel modern secara signifikan turut mendongkrak nilai transaksi melalui sesi business matching yang efektif. (PERS

Read Entire Article
Karya | Politics | | |