Bupati Eka Putra Dengarkan Keluhan Pedagang, Janjikan Solusi Bertahap

1 month ago 23

Batusangkar – Menyikapi lonjakan harga sejumlah bahan pokok di Pasar Serikat C Batusangkar, Bupati Tanah Datar Eka Putra menggelar audiensi dan silaturahmi bersama perwakilan pedagang serta pedagang pengumpul, Jumat (14/3/2025), di Indo Jolito Batusangkar.

Dalam pertemuan itu, Bupati Eka Putra mengungkapkan keprihatinannya atas perbedaan harga yang signifikan antara Pasar Serikat C dengan pasar di daerah lain, meskipun Tanah Datar merupakan salah satu daerah produsen.

"Saya mendapat laporan bahwa harga cabai merah dan beberapa komoditi lainnya di pasar kita jauh lebih tinggi dibanding pasar di daerah tetangga. Padahal, kita adalah daerah penghasil. Ini tentu menjadi pertanyaan besar, dan karena itu saya ingin mendengar langsung dari bapak dan ibu sekalian, " ujar Eka Putra.

Selain itu, ia juga menyoroti harga jual yang lebih mahal di Pasar Serikat C, yang menyebabkan masyarakat lebih memilih berbelanja di luar daerah.

"Kami ingin mencari tahu penyebabnya bersama OPD terkait, agar harga lebih wajar dan masyarakat tidak perlu berbelanja ke daerah lain, " tambahnya.

Dalam audiensi tersebut, berbagai permasalahan lain juga disampaikan oleh pedagang, seperti lokasi parkir yang jauh selama bulan Ramadan dan keberadaan pedagang di pinggir jalan yang menghambat akses pembeli ke dalam pasar.

"Setiap Ramadan, parkir kendaraan roda empat sangat jauh dari pasar, sehingga memengaruhi minat masyarakat untuk berbelanja. Kami harap ini bisa diperhatikan, " ungkap Beni, salah satu perwakilan pedagang.

Sementara itu, pedagang lain mengeluhkan keberadaan pedagang kaki lima di pinggir jalan yang menyebabkan kemacetan dan berkurangnya pengunjung ke dalam pasar.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Eka Putra berkomitmen untuk mencari solusi secara bertahap dalam masa kepemimpinannya.

"Semua permasalahan ini akan kita catat dan kita upayakan solusinya secara bertahap. Mohon doa dan dukungan agar kita bisa membenahi pasar ini bersama-sama, " tegasnya.

Menambahkan diskusi, anggota DPRD Tanah Datar, Wel Ahmad, menyebutkan bahwa persoalan yang disampaikan bukanlah hal baru dan telah menjadi tantangan sejak lama.

"Ini permasalahan klasik yang sudah lama terjadi. Beberapa solusi sudah pernah dicoba, tetapi belum membuahkan hasil yang maksimal. Semoga di kepemimpinan saat ini, ada perubahan nyata, " ujarnya.

Turut hadir dalam audiensi tersebut sejumlah pejabat daerah, termasuk Staf Ahli Bupati, Kadis KUK MP Hendra Setiawan, Kadis Kominfo Yusrizal, Kepala Bapenda Darfizal, Kadis Pertanian Sri Mulyani, Kasatpol PP Mukhlis, Kadis Perhubungan Yusnen, serta undangan lainnya. 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |