Bupati Pangkep Ajak Desa Bangkit: Garap Lahan Tidur dan Manfaatkan Potensi Lokal Demi Kesejahteraan Warga

3 weeks ago 13

PANGKEP SULSEL— Bupati Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Muhammad Yusran Lalogau, S.Pi., M.Si., menyerukan semangat perubahan dan inovasi kepada seluruh kepala desa dan lurah se-Kabupaten Pangkep. Seruan itu disampaikan seusai kegiatan penanaman jagung di Desa Manggalung, Kecamatan Mandalle, yang merupakan lanjutan dari pembukaan TMMD ke-126 Tahun 2025 di Desa Tamarupa beberapa hari sebelumnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati M.Y. Lalogau menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan berbagai pihak untuk menggerakkan potensi lokal yang melimpah di wilayah Pangkep. Menurutnya, desa merupakan ujung tombak pembangunan yang memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.

> “Daerah kita sangat kaya. Jangan biarkan potensi ini tidur. Mari kita lakukan sesuatu untuk melahirkan inovasi-inovasi baru demi kesejahteraan masyarakat, ” tegas Bupati Yusran di hadapan para kepala desa dan perangkat daerah yang hadir.

Bupati juga mengajak seluruh aparatur desa untuk memanfaatkan lahan kebun dan tanah-tanah tidur menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat. Ia menilai banyak wilayah di Pangkep memiliki lahan subur yang belum tergarap secara optimal, padahal bisa dijadikan lokasi pertanian, perkebunan, hingga peternakan produktif.

“Kalau kita serius mengelola potensi lokal, nilai tambahnya sangat besar. Dari pertanian, perikanan, hingga produk olahan desa—semuanya bisa jadi peluang ekonomi. Jangan hanya menunggu bantuan, tapi ciptakan perubahan dari desa sendiri, ” ujarnya menambahkan.

Selain itu, Bupati Yusran mendorong desa-desa di Pangkep untuk melibatkan anak muda dalam kegiatan produktif. Ia menilai generasi muda memiliki kreativitas tinggi dan kemampuan adaptasi terhadap teknologi digital yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan usaha dan promosi produk lokal.

> “Anak muda harus ikut terlibat. Kita latih mereka, ajari mereka mengelola usaha dan memanfaatkan dunia digital sebagai jalur pemasaran. Dengan begitu, produk dari desa bisa dikenal luas, bahkan menembus pasar nasional, ” jelasnya.

Bupati juga menegaskan bahwa semangat gotong royong dan kebersamaan seperti yang tercermin dalam pelaksanaan TMMD harus terus dipupuk. Menurutnya, pembangunan desa bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan gerakan bersama yang melibatkan masyarakat di setiap lapisan.

Program TMMD ke-126 yang berlangsung di Desa Tamarupa dan kegiatan penanaman jagung di Desa Manggalung menjadi momentum penting bagi Pangkep untuk meneguhkan komitmen terhadap pembangunan berbasis potensi lokal dan pemberdayaan masyarakat. Bupati berharap kegiatan serupa terus berlanjut di seluruh wilayah, agar Pangkep semakin mandiri dan sejahtera.

Dengan semangat perubahan dan kolaborasi itu, Bupati M.Y. Lalogau berharap Pangkep dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Sulawesi Selatan dalam membangun kemandirian desa, memperkuat ekonomi lokal, dan menghadirkan inovasi yang berakar dari kekayaan sumber daya daerahnya sendiri. ( Herman Djide)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |