Bupati Pangkep Siap Luncurkan Kapal Perintis untuk Layani Rute Liukang Tupabiring

14 hours ago 5

PANGKEP SULSEL – Bupati Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) Provinsi Sulawesi Selatan, DR H Muhammad Yusran Lalogau, dijadwalkan akan meluncurkan kapal perintis di Pelabuhan Majini Baji, Kecamatan Labakkang, pada Jumat (15/8/2025).

Kapal perintis ini dihadirkan untuk meningkatkan akses transportasi laut bagi masyarakat di wilayah kepulauan, khususnya Kecamatan Liukang Tupabiring Utara dan Selatan. Acara peluncuran diperkirakan akan dihadiri oleh unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, dan warga kepulauan yang selama ini mengandalkan kapal tradisional untuk bepergian.

Kepala Dinas Perhubungan Pangkep, Drs Baharuddin MSi, saat ditemui di sela persiapan peluncuran pada Rabu (13/8/2025), mengatakan bahwa pihaknya telah mematangkan seluruh teknis pelaksanaan kegiatan tersebut. “Insyaallah, semoga tidak ada halangan. Bupati akan langsung memimpin launching kapal perintis ini, ” ujarnya.

Menurut Baharuddin, kapal perintis ini merupakan tipe angkutan rede yang bisa bersandar di dermaga kayu, sehingga sangat cocok untuk kondisi infrastruktur pelabuhan di pulau-pulau kecil Pangkep. Kapasitas kapal mencapai 60 penumpang dan dioperasikan khusus untuk melayani rute antarpulau.

Rute pertama yang akan dilayani mencakup Pelabuhan Majini Baji – Reuter A – Pulau Balang Lompo – Sanane – Bonto Sua – Sarappo Lompo – kembali ke Majini Baji. Sementara rute kedua adalah Reuter B – Majini Baji – Pulau Kolambing – Samatellu Lompo – Pulau Londong Bali – Pa Pandangan – kembali ke Majini Baji. Kedua rute ini akan dijalankan dengan sistem pulang-pergi (PP).

“Layanan ini mendapat subsidi penuh dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan pada tahun pertama, dengan operator kapal dijalankan oleh PT Pelni, ” terang Baharuddin.

Ia menjelaskan, kehadiran kapal ini diharapkan dapat memudahkan mobilitas warga pulau, memperlancar arus barang, serta memberikan pilihan transportasi yang aman dan terjangkau. “Dermaga-dermaga di pulau kecil selama ini hanya bisa disandari kapal rede, sehingga keberadaan armada ini akan sangat membantu, ” katanya.

Selain melayani dua rute utama tersebut, Dinas Perhubungan Pangkep juga tengah mengusulkan penambahan rute ke beberapa titik strategis lain seperti Pulau Karangrang, Kapoposang, dan pulau-pulau kecil lainnya. Menurut Baharuddin, pemerintah pusat sudah memberi sinyal positif untuk penambahan satu unit kapal lagi.

“Kalau penambahan kapal ini terealisasi, masing-masing rute bisa memiliki armada sendiri sehingga jadwal keberangkatan lebih padat dan waktu tunggu penumpang lebih singkat, ” tambahnya.

Pemerintah daerah memandang kapal perintis ini sebagai investasi penting bagi pembangunan wilayah kepulauan. Dengan 117 pulau yang dimiliki Pangkep, konektivitas laut menjadi kunci utama dalam pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.

Tarif yang akan diberlakukan nantinya diharapkan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. “Subsidi ini membuat biaya perjalanan bisa ditekan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh warga pulau, ” ujar Baharuddin.

Kapal ini juga diharapkan mendukung sektor pariwisata, terutama untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke destinasi bahari Pangkep yang terkenal indah, seperti gugusan pulau di Liukang Tupabiring dan Kapoposang.

“Ini bukan hanya soal transportasi. Ini tentang membuka peluang ekonomi, mempercepat distribusi barang, dan memajukan pariwisata. Semua akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, ” pungkas Baharuddin. ( Herman Djide)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |