Pasaman – Bupati Pasaman Welly Suhery, ST, secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman, Jumat (26/9/2025) bertepatan dengan 4 Rabiul Akhir 1447 H.
Sebanyak 646 tenaga honorer resmi diangkat menjadi PPPK setelah melalui proses seleksi dan mendapatkan Nomor Induk PPPK dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Pasaman, saya menyampaikan ucapan selamat kepada saudara-saudara yang telah menerima SK. Semoga amanah ini membawa semangat baru dalam pengabdian kepada masyarakat, ” ujar Bupati dalam sambutannya.
Bupati Welly Suhery menegaskan bahwa pengangkatan PPPK merupakan bentuk komitmen Pemkab Pasaman terhadap tenaga non-ASN, meski kondisi keuangan daerah tengah menghadapi tantangan berat.
Ia menyebutkan, perubahan APBD 2025 mencatat defisit hampir Rp90 miliar, sementara dana transfer pusat untuk tahun 2026 juga diproyeksikan turun lebih dari Rp54 miliar.
“Ini tantangan serius yang memerlukan kebersamaan dan kerja nyata dari kita semua, ” tegasnya.
Lebih lanjut, kebutuhan anggaran untuk menggaji 646 PPPK baru mencapai sekitar Rp38 miliar per tahun. Angka tersebut hampir setara dengan alokasi dana untuk program Universal Health Coverage (UHC) atau layanan kesehatan gratis bagi masyarakat Pasaman.
“Fakta ini menunjukkan betapa besar investasi pemerintah kepada saudara-saudara. Maka harus diimbangi dengan kinerja terbaik, ” ujarnya.
Bupati menegaskan bahwa kinerja dan disiplin para PPPK akan dievaluasi secara berkala. Aparatur yang bekerja dengan baik akan diberikan apresiasi, sedangkan yang lalai akan dikenakan sanksi sesuai aturan.
“Menjadi PPPK berarti menerima amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Bukan hanya profesional dalam tugas, tetapi juga menjadi teladan dalam sikap dan etika di masyarakat, ” pesan Welly Suhery.
Mengakhiri sambutannya, Bupati mengajak seluruh PPPK menjadikan momentum ini sebagai motivasi untuk bekerja ikhlas, jujur, dan berprestasi.
“Dengan semangat kolektif, saya yakin Pasaman akan mampu bergerak lebih cepat menuju kemajuan, demi terwujudnya Pasaman Bangkit yang Berkarakter, Maju, dan Berkelanjutan, ” pungkasnya.
