CIREBON - Di bawah remang cahaya lampu jalan, langkah tegap Aipda Duso Furwanto, S.H. terdengar mantap menyusuri gang-gang Desa Pasuruan, Kecamatan Pabedilan. Malam itu, ia tak mengenakan seragam dinas, melainkan pakaian santai yang membuatnya tampak lebih akrab dengan warga. Tujuannya satu: menyambangi Poskamling (Pos Keamanan Lingkungan) di desa tersebut.
Sesampainya di Poskamling, ia disambut hangat oleh beberapa bapak-bapak yang tengah berjaga. Mereka sedang asyik berbincang sambil sesekali menyeruput kopi hangat. Suasana yang akrab dan penuh kekeluargaan langsung terasa.
"Selamat malam, Bapak-bapak, " sapa Aipda Duso ramah, yang langsung direspons dengan senyum dan sapaan balik dari warga.
Malam itu, Aipda Duso tidak datang hanya untuk basa-basi. Ia hadir untuk memastikan bahwa sistem keamanan lingkungan berjalan dengan baik. Ia menanyakan jadwal ronda, jumlah personel yang berjaga, dan mengecek kesiapan alat-alat sederhana yang ada, seperti kentongan dan senter.
Namun, lebih dari itu, kunjungannya juga menjadi ajang dialog. Aipda Duso membuka percakapan tentang potensi masalah keamanan yang mungkin timbul di desa. Ia mengingatkan warga untuk selalu waspada terhadap tindak pencurian, terutama di musim panen, serta mengajak mereka untuk lebih peka terhadap kehadiran orang asing yang mencurigakan.
Ia menekankan pentingnya komunikasi dua arah. "Jika ada hal-hal yang janggal atau mencurigakan, jangan ragu untuk segera menghubungi saya atau Bhabinkamtibmas desa. Lebih baik kita antisipasi daripada terjadi hal yang tidak kita inginkan, " pesannya dengan nada serius, namun tetap bersahabat.
Malam itu, kopi yang tadinya hanya sekadar penghangat badan berubah menjadi media untuk mempererat silaturahmi. Obrolan mengalir santai, sesekali diselingi canda tawa. Melalui kunjungan rutin seperti inilah, Aipda Duso Furwanto membangun kepercayaan dan kemitraan yang kuat antara kepolisian dan masyarakat.
Kunjungan Aipda Duso di Poskamling Desa Pasuruan ini bukan sekadar tugas, melainkan sebuah bentuk kepedulian tulus untuk memastikan lingkungan tetap aman dan kondusif. Ia membuktikan bahwa menjaga keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, melainkan tugas bersama yang harus dilakukan dengan semangat gotong royong.
