Cegah Konflik Keluarga Melebar, Polsek Ampenan Berhasil Mediasi Kasus Dugaan KDRT di Kekalik Jaya

1 month ago 12

Mataram, NTB – Kepolisian Sektor Ampenan kembali menunjukkan peran aktifnya dalam menjaga ketertiban sosial dan keharmonisan masyarakat. Melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Kekalik Jaya, Polsek Ampenan berhasil memfasilitasi mediasi dugaan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) hingga kedua belah pihak sepakat berdamai, Kamis (23/10/2025).

Kasus tersebut berawal dari laporan warga binaan yang menyampaikan adanya pertengkaran suami-istri di wilayah Lingkungan Kekalik Barat. Menindaklanjuti laporan itu, Bhabinkamtibmas segera berkoordinasi dengan Kepala Lingkungan setempat dan mendatangi kediaman pasangan tersebut untuk menenangkan situasi sekaligus mencari solusi melalui musyawarah.

Kapolsek Ampenan AKP Ahmad Majmuk, S.Pd., menjelaskan bahwa dari hasil keterangan yang diperoleh, permasalahan itu berawal dari kesalahpahaman antara suami dan istri yang berujung pada tindakan kekerasan ringan.

“Dari keterangan yang kami dapat, sang suami sempat menampar istrinya karena salah paham. Kasus ini sempat akan dilaporkan ke Unit PPA Polresta Mataram, namun setelah melalui pendekatan humanis dan kesepakatan bersama, akhirnya diselesaikan melalui mediasi, ” ujar Kapolsek.

Proses mediasi berlangsung di rumah Kepala Lingkungan Kekalik Barat dan dihadiri oleh kedua belah pihak, perwakilan keluarga, serta aparat keamanan setempat. Dalam musyawarah tersebut, suami mengakui kesalahannya dan menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada istrinya di hadapan saksi.

“Alhamdulillah, kedua pihak sepakat berdamai dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan serupa. Kesepakatan damai juga dituangkan dalam surat pernyataan bersama, ” tambah Kapolsek.

Ia menegaskan bahwa langkah mediasi ini dilakukan bukan untuk mengesampingkan hukum, melainkan sebagai bentuk upaya preventif agar konflik keluarga tidak semakin melebar dan berdampak pada situasi kamtibmas.

“Polsek Ampenan selalu mengedepankan pendekatan persuasif dalam penyelesaian masalah sosial di masyarakat. Namun bila terjadi pengulangan atau tindakan kekerasan berat, tentu akan kami tindak sesuai prosedur hukum, ” tegasnya.

Kapolsek pun mengimbau masyarakat agar selalu mengedepankan komunikasi dan musyawarah dalam menyelesaikan persoalan rumah tangga.

“Keharmonisan keluarga adalah pondasi keamanan lingkungan. Jika keluarga damai, maka masyarakat pun akan tenteram, ” tutupnya.(Adb) 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |