Mataram, NTB – Sebagai bentuk respons cepat atas potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Bhabinkamtibmas Kelurahan Cakra Utara, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, memfasilitasi proses mediasi antarwarga yang terlibat perselisihan, Rabu (16/07/2025).
Mediasi dilakukan di Kantor Lurah Cakra Utara setelah sebelumnya terjadi insiden keributan pada Selasa (15/07/2025) malam, yang melibatkan dua warga dari lingkungan berbeda — masing-masing berinisial R dari Lingkungan Topati, dan MR dari Lingkungan Karang Mas-Mas.
Kapolsek Sandubaya AKP Niko Herdianto, S.T.K., S.I.K., melalui Bhabinkamtibmas Bripka Ida Bagus Sutha, menjelaskan bahwa kejadian bermula saat R, dalam pengaruh minuman keras, mendatangi rumah MR sambil berteriak-teriak, memaki, dan menantang berkelahi.
“Teriakan R membuat warga resah. Saat beberapa tetangga menegur, R justru balik memaki mereka. Aksi ini membuat warga emosi dan mengejar R, namun yang bersangkutan lebih dulu kabur ke arah Kecamatan Lingsar, ” ungkap Bripka Sutha.
Melihat potensi konflik yang bisa melebar, Bhabinkamtibmas segera berkoordinasi dengan Kepala Lingkungan, Lurah, dan pihak-pihak terkait untuk mempertemukan kedua belah pihak dalam sebuah mediasi kekeluargaan.
Hasil dari mediasi tersebut, kedua pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah secara damai dan tidak mengulang perbuatan serupa. Kesepakatan itu turut disaksikan oleh tokoh masyarakat dan aparat kelurahan, serta dituangkan dalam surat pernyataan bersama.
“Ini bagian dari upaya kami menjaga stabilitas Kamtibmas di lingkungan. Persoalan seperti ini jika tidak segera ditangani, bisa menimbulkan konflik yang lebih besar, ” ujar Kapolsek Sandubaya.
Langkah cepat ini mendapat apresiasi dari warga sekitar. Mereka berharap kehadiran Bhabinkamtibmas tetap konsisten menjaga kedamaian lingkungan dan menjadi penengah dalam setiap persoalan masyarakat.(Adb)