Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur — Pihak perusahaan pelaksana proyek jalan tol menuju Bandara VIP Ibu Kota Nusantara (IKN) di Desa Maridan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), meninjau langsung lokasi yang terdampak banjir akibat aktivitas pekerjaan proyek.
Peninjauan lapangan dilakukan pada Selasa (28/10/2025) oleh tim perusahaan yang dipimpin oleh Vicktor, didampingi petugas keamanan, pemilik lahan, serta jurnalis dari Media Indonesia Satu.
“Kami akan sampaikan ke pimpinan agar parit atau drainase segera dikerjakan, ” ujar Vicktor saat berada di lokasi terdampak banjir.
Langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk tanggapan atas keluhan masyarakat yang sebelumnya diberitakan oleh Media Indonesia Satu dalam laporan berjudul “Warga Maridan Keluhkan Banjir Akibat Proyek Jalan Tol IKN di Penajam Paser Utara.”
Sebagai tindak lanjut, pihak perusahaan berencana mengadakan pertemuan dengan masyarakat terdampak pada Kamis, 30 Oktober 2025, pukul 09.00 WITA, bertempat di Warung Pak Timbul (OP-4).
“Ada undangan pertemuan, nanti masyarakat bisa menyampaikan segala keluhan dan harapan penyelesaiannya, ” tulis Vicktor melalui pesan WhatsApp yang diterima wartawan.
Banjir yang terjadi di kawasan Maridan diduga dipicu oleh terganggunya aliran air dan sistem drainase di sekitar lokasi pekerjaan proyek tol menuju Bandara VIP IKN. Kondisi tersebut menimbulkan keresahan warga yang lahan dan pemukimannya tergenang air.
Warga berharap agar pihak perusahaan dan instansi terkait segera menindaklanjuti permasalahan ini dengan langkah nyata di lapangan, termasuk perbaikan dan pembangunan drainase permanen untuk mencegah banjir berulang.
Media juga mengingatkan agar setiap kegiatan pembangunan strategis nasional seperti proyek IKN tetap memperhatikan aspek lingkungan dan keselamatan masyarakat sekitar, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan kepatuhan terhadap regulasi.
(Iwan)
