Komandan Kodim 0603/Lebak, Letkol Inf Herbert Rony Parulian Sinaga, menghadiri Rapat Koordinasi Kewaspadaan Dini Pemerintah Kabupaten Lebak yang dilaksanakan pada Selasa, 23 September 2025, bertempat di Aula Multatuli, Setda Kabupaten Lebak, Jl. Abdi Negara, Kecamatan Rangkasbitung.
Kegiatan diikuti oleh sekitar 75 peserta yang terdiri dari unsur Forkopimda, pimpinan OPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta perwakilan ormas dan forum-forum kewaspadaan di bawah naungan Badan Kesbangpol. Rapat ini dipimpin langsung oleh Bupati Lebak, Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya, S.H., dengan agenda utama penguatan koordinasi lintas sektor guna meningkatkan deteksi dan pencegahan dini terhadap potensi gangguan stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Lebak.
Dalam forum tersebut, Dandim 0603/Lebak, Letkol Inf Herbert Rony Parulian Sinaga, menyampaikan bahwa setiap kegiatan koordinasi seperti ini harus menghasilkan output yang nyata, bukan sekadar input data dan laporan belaka. Beliau menekankan pentingnya tindak lanjut terhadap berbagai persoalan yang telah teridentifikasi, khususnya terkait meningkatnya kasus bencana dan kriminalitas dari tahun 2024 ke 2025.
> “Kita tidak boleh hanya menyampaikan data, tapi harus mampu mengambil langkah konkret dari hasil rapat ini. Misalnya, jika angka bencana meningkat, berarti ada celah dalam sistem mitigasi kita. Maka, mari kita evaluasi dan perbaiki, ” ujar Letkol Inf Herbert.
Lebih lanjut, Dandim menyampaikan rencana pelaksanaan latihan penanganan bencana yang akan difokuskan di wilayah selatan Kabupaten Lebak, mengingat potensi bencana alam seperti banjir dan longsor cukup tinggi. Ia juga menekankan kesiapan alat berat dan personel harus dipastikan setiap saat untuk penanganan cepat bila terjadi bencana.
Selain itu, Letkol Herbert juga menyoroti maraknya keberadaan organisasi kemasyarakatan (ormas) baru yang terus bertambah. Ia menegaskan perlunya perhatian dan pengawasan lebih lanjut agar tidak menimbulkan potensi gangguan terhadap stabilitas daerah.
Rapat ini juga diisi oleh berbagai pemaparan dari unsur Forkopimda lainnya, seperti Bupati Lebak, Kapolres Lebak AKBP Herfio Zaki, Ketua DPRD dr. Juwita Wulandari, serta Ketua FKUB KH. Khaerudin. Mereka menyampaikan isu-isu strategis yang tengah dihadapi Kabupaten Lebak, mulai dari ideologi radikal, sosial budaya, perekonomian, kriminalitas, hingga kondisi infrastruktur dan layanan publik.
Secara umum, kondisi wilayah Kabupaten Lebak saat ini relatif kondusif. Namun demikian, terdapat beberapa potensi kerawanan yang perlu terus dimonitor dan ditangani bersama, seperti aktivitas gerakan sosial oleh kelompok tertentu, peningkatan kriminalitas, serta potensi bencana alam di sejumlah kecamatan.
Rapat koordinasi ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Lebak dan TNI-Polri serta seluruh unsur terkait dalam memperkuat sinergi lintas sektor dalam menghadapi dinamika keamanan wilayah, sekaligus mempertegas komitmen bersama dalam menjaga stabilitas dan ketahanan daerah di tengah berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat.