Danrem 082/CPYJ Buka Acara Penyuluhan Bahaya Miras dan Narkoba, KDRT, LGBT, serta bahaya AIDS bagi Prajurit dan Persit Korem 082/CPYJ

3 hours ago 2

Mojokerto, – Korem 082/CPYJ menggelar kegiatan Penyuluhan Bahaya Miras dan Narkoba, Perselingkuhan, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Pornografi, LGBT, dan HIV/AIDS yang diikuti oleh prajurit TNI AD dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana jajaran Korem 082/CPYJ yang bertempat di Aula Makorem 082/CPYJ. Mojokerto, Jum’at (26/09/2025).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf Batara, S. Hub. Int, . M. Hub. Int., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya ketahanan keluarga prajurit dalam menghadapi era globalisasi dan kemajuan teknologi yang semakin pesat saat ini.

‘’Sebagai prajurit dan keluarga besar TNI, kita tidak hanya dituntut kuat secara fisik dan mental, tetapi juga harus mampu membentengi diri dan keluarga dari ancaman miras dan narkoba, ancaman HIV/AIDS, dampak destruktif pornografi, isu LGBT, serta pengaruh negatif lingkungan, Sesuai dengan aturan dan nilai-nilai yang berlaku di lingkungan TNI, serta norma agama dan budaya bangsa kita, perilaku menyimpang ini jelas dilarang dan tidak boleh berkembang di lingkungan Prajurit dan Keluarga Besar TNI.’’ tegas Danrem dalam sambutannya.

Beliau juga menyampaikan bahwa penyuluhan ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian satuan terhadap kesejahteraan mental, moral, dan sosial keluarga besar Korem 082/CPYJ.

Materi pertama disampaikan oleh Kepala BNN Kota Mojokerto, AKBP Agus Sutanto, SE., M.Si  yang memberikan penjelasan terkait bahaya penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan remaja dan keluarga.

“Narkoba tidak mengenal profesi. Bahkan, lingkungan keluarga TNI pun bisa menjadi sasaran. Oleh karena itu, edukasi dan pengawasan harus dimulai dari dalam rumah, ” ujar AKBP Agus Sutanto, SE., M.Si.

Beliau juga menjelaskan berbagai modus baru peredaran narkoba dan pentingnya peran aktif masyarakat, termasuk keluarga prajurit, dalam upaya pencegahan.

Sesi kedua dibawakan oleh Kepala P3A Dinas Sosial Kota Mojokerto, Ibu Ellyne Rizky, S.Psi., yang menyampaikan materi tentang perselingkuhan, KDRT, bahaya pornografi, LGBT, serta penularan HIV/AIDS.

Dalam penyampaiannya, Ibu Ellyne menekankan bahwa ancaman keretakan rumah tangga, kekerasan, dan penyimpangan perilaku dapat dicegah melalui komunikasi yang baik dan peran aktif istri sebagai pendamping suami.

“Keluarga yang harmonis adalah benteng utama dalam mencegah berbagai penyimpangan sosial. Ibu-ibu Persit memegang peran strategis dalam menjaga stabilitas moral dan ketahanan keluarga prajurit, ” ujar Ellyne Rizky.

Sesi ketiga materi dibawakan oleh Ibu Wakil Ketua Persit KCK Korcab Rem 082 PD V Brawijaya ibu dr. Ria Yolanda Sp.Pd menekankan HIV tidak menyebar melalui sentuhan, pelukan, ciuman, berbagi alat makan, keringat, air mata, atau gigitan nyamuk. Stigma yang melekat seringkali membuat penderitanya diasingkan, padahal mereka membutuhkan dukungan.

Kegiatan berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab yang antusias dari para prajurit dan ibu-ibu Persit. Peserta menyampaikan apresiasi atas materi yang disampaikan dan berharap kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan secara rutin.

Dalam penyuluhan tersebut di akhiri dengan sesen tanya jawab antara ibu-ibu persit kepada para narasumber.

Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi bekal pengetahuan sekaligus motivasi bagi keluarga besar Korem 082/CPYJ untuk terus menjaga integritas moral, menjauhi narkoba, dan membangun keluarga yang sehat, kuat, dan berkualitas.

Hadir dalam acara tersebut Kasipers Korem 082/CPYJ Letkol CAJ Mugi Santoso selaku Pembina harian persit, Ibu Ketua Persit KCK Korcab Rem 082 PD V Brawijaya Ibu Fully Batara Alex Bulo dan Ibu Wakil Ketua Persit KCK Korcab Rem 082 PD V Brawijaya ibu dr. Ria Yolanda Sp.Pd beserta pengurus, Narasumber (BNN) Agus Sutanto, SE., M.Si, Narasumber (P3A) Ellyne Rizky, S. Psi., serta para prajurit Korem 082/CPYJ dan anggota Persit. (Pen)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |