Dari Desa dan Kelurahan untuk Negeri, Herman Djide,: Membangun dari Akar Rumput

3 hours ago 1

PANGKEP SULSEL - Pembangunan desa dan kelurahan bukan sekadar program pemerintah, melainkan fondasi penting dalam memperkuat bangsa. Desa adalah akar kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat. Jika desa tertata dengan baik, maka kota pun akan terbantu karena migrasi berkurang, ketahanan pangan terjaga, dan budaya lokal tetap lestari. Oleh karena itu, strategi membangun desa harus diarahkan pada pemberdayaan, bukan hanya pembangunan fisik semata.

Pemberdayaan ekonomi masyarakat desa menjadi langkah pertama yang harus diprioritaskan. Potensi lokal seperti hasil pertanian, perikanan, perkebunan, maupun pariwisata harus dikelola secara kreatif dan berkelanjutan. Dengan adanya Bumdes, koperasi, maupun UMKM desa, warga dapat meningkatkan pendapatan tanpa harus meninggalkan kampung halaman. Produk-produk lokal pun bisa diberi nilai tambah melalui inovasi, branding, dan pemasaran digital.

Selain ekonomi, pembangunan desa harus memperhatikan kualitas sumber daya manusia. Pelatihan keterampilan, pendidikan nonformal, dan penguatan literasi digital akan melahirkan generasi muda desa yang mampu bersaing di era modern. Pemuda desa perlu diberi ruang untuk berkreasi, sehingga mereka tidak hanya menjadi penonton, melainkan pelaku utama pembangunan di lingkungannya sendiri.

Faktor lain yang tak kalah penting adalah tata kelola pemerintahan yang transparan dan partisipatif. Musyawarah desa atau kelurahan harus benar-benar menjadi wadah aspirasi warga, bukan sekadar formalitas. Jika masyarakat dilibatkan dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan pembangunan, maka kepercayaan akan tumbuh dan program desa berjalan lebih efektif.

Pada akhirnya, membangun desa berarti membangun kemandirian bangsa. Desa yang mandiri akan menjadi penopang ketahanan ekonomi nasional sekaligus benteng kebudayaan lokal. Maka sudah saatnya pembangunan desa tidak lagi dipandang sebelah mata, melainkan dijadikan prioritas utama demi Indonesia yang lebih adil, sejahtera, dan berdaya saing.

Strategi membangun desa dan kelurahan sebaiknya menyentuh seluruh aspek kehidupan masyarakat: ekonomi, sosial, lingkungan, dan tata kelola pemerintahan. Berikut kerangka strategi yang bisa dijadikan acuan:

1. Pemetaan Potensi & Masalah Lokal

Identifikasi potensi sumber daya alam (pertanian, perikanan, perkebunan, pariwisata). Pemetaan potensi sumber daya manusia (keahlian, pendidikan, kelompok usaha).vAnalisis masalah utama: infrastruktur, kemiskinan, pengangguran, kesehatan, lingkungan.

2. Peningkatan Ekonomi Desa

Pertanian & Perikanan Produktif → penggunaan pupuk organik, teknologi tepat guna, akses pasar. UMKM & Produk Lokal → branding produk khas desa (misal olahan ubi jalar, kerajinan, kuliner).

Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) → fokus pada usaha yang relevan dengan kebutuhan warga, seperti distribusi hasil panen, toko sembako, pengolahan hasil alam. Wisata Desa → wisata edukasi, kebun, budaya, dan ekowisata

3. Pembangunan Infrastruktur

Perbaikan jalan desa, jembatan, irigasi, listrik, dan air bersih. Internet masuk desa (digitalisasi layanan dan promosi usaha). Fasilitas publik: balai desa, ruang UMKM, tempat olahraga, taman baca.

4. Peningkatan Kualitas SDM

Pelatihan kewirausahaan, keterampilan digital, pertanian modern. Pendidikan nonformal: kursus menjahit, las, teknologi informasi. Program literasi keuangan dan koperasi desa.

5. Kesehatan & Lingkungan

Posyandu aktif, gerakan hidup sehat, sanitasi layak. Pengelolaan sampah berbasis warga (bank sampah, kompos). Konservasi lingkungan: penghijauan, pengelolaan hutan, rawa, dan pantai

6. Tata Kelola Pemerintahan

Musyawarah desa/kelurahan partisipatif (warga ikut menentukan program). Transparansi anggaran (APBDes/kelurahan terbuka). Digitalisasi administrasi untuk mempermudah layanan

7. Kemitraan & Kolaborasi

Kerja sama dengan perguruan tinggi untuk  pendampingan riset dan inovasi. Kerja sama dengan swasta untuk akses modal & pasar. Kolaborasi antar desa/kelurahan untuk memperkuat jaringan ekonomi.

8. Kemandirian & Keberlanjutan

Program jangka panjang agar tidak hanya bergantung pada dana pemerintah. Fokus pada keberlanjutan: usaha desa yang bisa diwariskan ke generasi berikutnya. Keterlibatan pemuda dan perempuan dalam pembangunan desa

Pangkep 25 September 2025

Herman Djide 

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Jurnalis Nasional Indonesia Cabang Kabupaten Pangkajene Kepulauan 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |