Desa Bulu Cindea Siap Maksimalkan Produksi Garam, Kades Made Ali: Butuh Gudang Penyimpanan Besar

3 weeks ago 12

PANGKEP SULSEL  – Kepala Desa Bulu Cindea, Kecamatan Bungoro, Made Ali, SE, mengungkapkan bahwa Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) memiliki potensi besar dalam produksi garam. Wilayah ini memiliki dua kecamatan utama sebagai pusat pengelolaan garam, yakni Kecamatan Labakang dan Kecamatan Bungoro.

Menurut Made Ali, untuk memaksimalkan produksi dan meningkatkan ekonomi para pengelola garam, diperlukan gudang penyimpanan yang lebih besar. Hal ini bertujuan agar hasil panen garam masyarakat dapat ditampung dengan baik sebelum dipasarkan.

"Alhamdulillah, tahun sebelumnya sudah ada pembangunan gudang garam melalui Kementerian Perikanan dan Kelautan di Kecamatan Labakang. Insya Allah, tahun ini diharapkan ada pembangunan gudang besar di Kecamatan Bungoro, " ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Desa Bulu Cindea merupakan salah satu wilayah dengan produksi garam terbesar di Kecamatan Bungoro. Terdapat satu kelompok petani garam yang siap memenuhi persyaratan pembangunan gudang tersebut.

"Yang pertama, lahannya sudah siap. Sekarang tinggal bagaimana ada penunjukan dari Dinas Perikanan Kabupaten Pangkep. Kalau sudah ada penunjukan, kelompok ini siap menyediakan lahannya, " jelas Made Ali.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa lahan yang tersedia untuk pengelolaan garam di desa tersebut cukup luas. Diperkirakan, luas lahan yang digunakan mencapai sekitar 200 hektare setiap musim kemarau.

Selain itu, program pembangunan gudang garam ini juga sejalan dengan program Koperasi Merah Putih yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor usaha berbasis koperasi.

Dari segi pemasaran, Desa Bulu Cindea memiliki keunggulan strategis karena akses transportasi yang mudah, baik melalui jalur darat maupun laut. Hal ini membuka peluang lebih besar bagi petani garam untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

"Sektor garam di desa ini sangat potensial untuk mendongkrak ekonomi masyarakat. Sekitar 80% warga desa ini menggantungkan hidup dari usaha garam, " tambahnya.

Dengan adanya gudang penyimpanan yang memadai, diharapkan petani garam tidak lagi kesulitan dalam menyimpan hasil panennya, terutama saat produksi melimpah. Selain itu, gudang ini juga akan membantu dalam menjaga kualitas garam sebelum didistribusikan ke pasar.

"Kami berharap pembangunan gudang garam ini bisa segera terealisasi. Ini bukan hanya demi kelangsungan usaha petani garam, tapi juga untuk meningkatkan taraf hidup mereka, " tuturnya.

Ia juga mengajak berbagai pihak, baik pemerintah daerah maupun pusat, untuk terus mendukung pengembangan sektor garam di Pangkep. Dengan koordinasi yang baik, potensi besar ini bisa dimaksimalkan secara optimal.

"Kita semua ingin melihat petani garam semakin sejahtera. Untuk itu, mari kita dukung bersama agar pembangunan gudang ini bisa segera terealisasi, " pungkas Made Ali. ( Herman Djide)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |