Dialog Interaktif Kepala Rutan Blora Bersama Warga Binaan Bahas Tata Tertib dan Hak Kewajiban

6 hours ago 2

Blora - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Blora menggelar kegiatan dialog interaktif antara Kepala Rutan dengan seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Aula Rutan Blora pada Sabtu (11/10). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh WBP dengan penuh antusias, serta didampingi oleh para pejabat struktural Rutan Blora. Dialog ini menjadi sarana komunikasi langsung antara jajaran petugas dan warga binaan untuk memperkuat pemahaman mengenai tata tertib, hak, dan kewajiban selama menjalani masa pidana.

Kepala Rutan Blora, Sugito, membuka kegiatan dengan menekankan pentingnya komunikasi terbuka antara petugas dan WBP. Ia menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini merupakan langkah nyata untuk menciptakan suasana hunian yang tertib, aman, dan kondusif. “Kami ingin seluruh warga binaan memahami bahwa aturan yang berlaku bukan untuk membatasi, tetapi untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama, ” ujar Sugito.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Rutan menjelaskan secara rinci tata tertib yang berlaku di Rutan Blora, meliputi larangan membawa atau menggunakan barang terlarang, pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, serta kedisiplinan dalam mengikuti kegiatan pembinaan. Penjelasan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab seluruh warga binaan dalam menjalani masa pidana.

Selain itu, Sugito juga memaparkan tentang hak dan kewajiban warga binaan, termasuk kesempatan untuk memperoleh hak-hak integrasi seperti Pembebasan Bersyarat (PB), Cuti Menjelang Bebas (CMB), dan program reintegrasi sosial lainnya. Ia menegaskan bahwa pelaksanaan hak tersebut dilakukan secara objektif dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. “Selama warga binaan berperilaku baik dan aktif dalam pembinaan, maka hak-hak tersebut akan tetap diperhatikan, ” jelasnya.

Kegiatan ini juga diisi dengan penjelasan mengenai INKOPASINDO (Induk Koperasi Pemasyarakatan Indonesia). Dalam paparannya, dijelaskan bahwa INKOPASINDO merupakan wadah koperasi yang menaungi kegiatan ekonomi di lingkungan pemasyarakatan, baik di tingkat pusat maupun unit pelaksana teknis. Koperasi ini bertujuan untuk mengelola dan mengembangkan usaha yang berkaitan dengan kebutuhan warga binaan serta mendukung operasional kegiatan pemasyarakatan secara transparan dan profesional.

Dialog berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab antara WBP dan jajaran pejabat struktural. Berbagai pertanyaan muncul seputar tata tertib, mekanisme pelaksanaan hak integrasi, hingga pengelolaan koperasi. Setiap pertanyaan dijawab secara terbuka agar seluruh peserta memperoleh pemahaman yang lebih jelas terhadap kebijakan dan program di Rutan Blora.

Melalui kegiatan ini, Rutan Blora berkomitmen untuk terus memperkuat pembinaan serta membangun komunikasi yang harmonis antara petugas dan warga binaan. Kepala Rutan Blora, Sugito, berharap kegiatan dialog seperti ini dapat menjadi ruang aspirasi yang membangun dan bermanfaat. “Kami ingin seluruh warga binaan memahami aturan, mengetahui haknya, serta merasa dilibatkan dalam proses pembinaan di Rutan Blora, ” tutupnya.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |