Diduga Kecanduan Narkoba dan Judol, Warga Geruduk Rumah Pemuda di Medan Tembung

3 weeks ago 6

MEDAN – Suasana malam di Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung mendadak ricuh. Puluhan warga mendatangi rumah seorang pemuda berinisial AK alias Iwan, yang dituding kerap membuat onar akibat kecanduan narkoba dan judi online (judol).

Insiden terjadi di Jalan Bersama, Gang Jaya, saat warga yang sudah geram dengan kelakuan AK akhirnya mendatangi kediamannya. Dari penelusuran awak media, AK diduga telah lama menjadikan rumahnya sebagai tempat pesta narkoba jenis sabu dan aktivitas judi online.

Menurut pengakuan MT (42), seorang ibu rumah tangga yang tinggal tak jauh dari rumah AK, perilaku AK sudah sangat meresahkan warga.

“Dia sering bawa orang asing keluar masuk rumahnya, kadang jual barang-barang rumah, bahkan pagar rumahnya sendiri dijual. Udah tahulah itu buat apa, ” ucap MT sambil tersenyum miris.

Tak hanya warga, keluarganya sendiri pun merasa malu. AA, kakak kandung AK, mengungkapkan bahwa ia juga menjadi korban ulah sang adik.

“Barang-barang saya dicuri, malah saya yang dituduh. Padahal dia yang tinggal di rumah itu. Saya sudah lapor ke polisi, tapi katanya harus ada izin dari orang tua karena AK masih keluarga. Masalahnya, orang tua kami malah dukung AK, ” ujar AA penuh kecewa.

Kerusuhan ini bukan yang pertama. Sepekan sebelumnya, warga sempat mendengar suara lemparan batu ke arah rumah AK pada tengah malam. Beberapa rumah warga di sekitar pun ikut terkena imbasnya.

“Kami sudah sering dirugikan. Kalau bisa, dia jangan tinggal di sini lagi. Bikin ribut terus, ” kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Pihak Kepolisian Sektor Medan Tembung sempat mendatangi lokasi kejadian malam itu, namun AK sudah tidak berada di tempat. Informasi yang dihimpun, AK telah diamankan oleh ayahnya ke lokasi yang dirahasiakan.

Menanggapi keresahan warga, Ketua LSM Lumbung Informasi Rakyat (LiRA) Kota Medan, Bung FR. Nasution, angkat bicara.

“Kejadian seperti ini harus ditindak tegas sebagai upaya preventif. Jika terbukti AK terlibat narkoba dan judol, aparat wajib melakukan tes urine serta pemeriksaan gawai miliknya. Jangan sampai dibiarkan. Ini sudah merugikan banyak pihak, ” tegasnya.

Ia menambahkan, penyalahgunaan narkoba dan judi online adalah musuh bersama, dan tindakan tegas akan menjadi pelajaran penting bagi masyarakat luas.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |