Diduga Lecehkan Kitab Suci Alquran, FMBA Gelar Aksi, Desak Kepolisian Amankan Oknum Kades

12 hours ago 3

BUOL-Terkait dugaan Penistaan Kitab Suci Al-Qur'an yang di duga dilakukan oleh oknum Kepala Desa Timbulon Kecamatan Paleleh Barat Kabupaten Buol Sulawesi Tengah Forum Masyarakat Bela Alqur'an menggelar aksi

Masyarakat desa Timbulon kecamatan mengatasnamakan Forum Masyarakat Bela Al-Qur’an (FMBA) menggelar aksi menuju Polsek Paleleh, Jum’at (2/5/2025), sekitar pukul 10, 30 hingga 11.11 Wita.

Aksi damai tersebut sebagai bentuk kepedulian pembelaan terhadap kesucian Al-Qur’an dan mendapat perhatian masyarakat setempat serta mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian dan TNI, sehingga penyampaian orasi dari pengunjuk rasa berjalan tertib dan lancar.

Dengan menggunakan pengeras suara di atas kendaraan pick up, para orator bergantian menyampaikan aspirasi mereka untuk meminta aparat kepolisian segera mengamankan oknum Kades yang diduga melakukan pelecehan al qur’an yang terjadi beberapa waktu lalu.

Salah satu orator, Sudirman Madusila dengan lantang menyuarakan bahwa apa yang mereka lakukan hari ini sebagai bentuk kepedulian dan pembelaan terhadap kesucian Al-Qur’an, sehingga mendesak Polsek Paleleh untuk segera mengamankan oknum kades yang sudah jelas melakukan penistaan agama dan sudah dilaporkan ke Polres Buol.

Sementara itu, Koordinator lapangan, Mahmud R. Abdullah, dalam orasinya menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an dan upaya menuntut keadilan atas dugaan pelecehan terhadap nilai-nilai suci agama.

“Kami hadir di sini bukan untuk menciptakan kegaduhan, tapi untuk menuntut agar proses hukum berjalan adil dan transparan. Al-Qur’an adalah pedoman hidup kami, dan setiap upaya yang mencederainya adalah bentuk penghinaan terhadap seluruh umat Islam, ” tegas Mahmud.

Begitu juga para tokoh agama Desa Timbulon juga turut menyampaikan seruan moral agar semua pihak menjaga sikap dan ucapan, terutama bagi para pemimpin desa yang seharusnya menjadi teladan dalam menjaga nilai-nilai keagamaan.

Para pengunjuk rasa diterima langsung Kapolsek Paleleh, Iptu Ridwan, S, IP, yang pada saat itu juga meminta para pengunjuk rasa untuk tetap tertib dan tidak anarkis dalam menyampaikan aspirasinya.

“ kami meminta kepada bapak dan ibu untuk tetap tertib menyampaikan orasinya, ”tutur Kapolsek.

Sementara itu, KBO Reskrim Polres Buol, Iptu Jimmy di hadapan pendemo mengatakan terima kasih sudah mendukung aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. 

“ terima kasih atas dukungan masyarakat terhadap pengusutan kasus ini, pada intinya kami sementara melakukan penyelidikan dan penyidikan, jadi kami berharap Kerjasama yang baik dan tidak menimbulkan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat, saat ini sudah berproses, kami telah memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan, dan untuk oknum Kades akan dijadwalkan pemanggilan secepatnya, ” ujar KBO Reskrim.

Usai menyampaikan aspirasinya, para pengunjuk rasa ini diminta untuk masuk ke halaman Polsek Paleleh dan beberapa perwakilan pendemo diajak masuk untuk berdiskusi terkait perkembangan kasus ini.***

Read Entire Article
Karya | Politics | | |