MAKASSAR - Sebanyak 26 orang Pengurus Pusat Serikat Karyawan Semen Tonasa (SKST) yang terdiri dari Ketua Umum, Sekertaris Jenderal dan Pengurus Inti, resmi dilantik untuk masa bakti 2025–2028. Prosesi pelantikan berlangsung di Ballroom Hotel Aryaduta Makassar, Kamis (9/10/2025) malam, dengan suasana khidmat dan penuh semangat kebersamaan.
Pelantikan pengurus ini dihadiri oleh Komisaris Utama PT Semen Tonasa Andi Rio Idris Padjalangi, Direktur Utama Anis, Direktur Operasi Mochamad Alfin Zaini, Direktur Keuangan Sulaiha Muhyiddin, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pangkep Hj. Najemiah, S.P., serta Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Industri Semen Seluruh Indonesia (FSP-ISSI) Faisal Arif. Turut hadir pula Perwakilan Manajemen Semen Tonasa (Band 1), Pengurus Federasi, Pimpinan Perusahaan Afiliasi serta Anggota SKST.
Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Semen Tonasa, Anis, menyampaikan bahwa serikat karyawan merupakan mitra strategis yang berperan penting dalam kemajuan perusahaan. “Serikat ini adalah mitra strategis yang bersinergi dengan manajemen dalam membangun perusahaan, ungkapnya.
Manajemen memandang serikat sebagai aset berharga bagi perusahaan yang harus saling melengkapi dan bersinergi, layaknya dua tangan yang bekerja bersama untuk menciptakan harmoni, ” ujarnya.
Lebih lanjut, Anis menegaskan bahwa manajemen tidak hanya fokus pada efektivitas kerja, tetapi juga berkomitmen terhadap peningkatan kesejahteraan karyawan. “Selama ini, berbagai langkah strategis telah ditempuh agar kinerja optimal dapat tercapai yang tentunya akan membawa dampak positif pada kesejahteraan bersama", tambahnya.
Sementara itu, Komisaris Utama PT Semen Tonasa, Andi Rio Idris Padjalangi, menekankan pentingnya peran serikat dalam memperjuangkan kesejahteraan pekerja sekaligus mendukung kinerja perusahaan.
“Semoga SKST maupun Federasi tidak hanya menjadi wadah seremonial, tetapi benar-benar berperan vital sebagai jantung perjuangan kesejahteraan pekerja. Tagline ‘Sinergi untuk Sejahtera’ harus diwujudkan dalam meningkatkan kinerja perusahaan menuju kesejahteraan bersama, ” ungkapnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pangkep, Hj. Najemiah, S.P., yang hadir mewakili Bupati Pangkep, menyampaikan apresiasi sekaligus pesan agar pengurus SKST dapat menjadi jembatan harmonis antara manajemen dan pekerja.
“Serikat pekerja adalah mitra manajemen yang harus bersifat dinamis, harmonis, dan berkeadilan. SKST merupakan pilar penting dalam menjaga kepentingan perusahaan, tenaga kerja, dan masyarakat, ” ucapnya.( Sabri)
