Sukabumi, Cikembar, 23 Oktober 2025 - Dalam semangat Sukabumi Mubarokah—yang Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah—Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Sukabumi menggelar serangkaian kegiatan bermakna dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-45 Tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan yang bergizi, beragam, seimbang, dan aman.
Salah satu kegiatan utama, yakni Gerakan Pangan Murah (GPM), dilaksanakan pada Kamis, 16 Oktober 2025 di Kantor DKP Kabupaten Sukabumi, Jalan Perintis Kemerdekaan KM 6, 2, Ciangsana, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar. Acara ini dihadiri oleh Kepala DKP Kabupaten Sukabumi, dr. Gatot Sugiharto, Sp.B, MARS, jajaran perangkat daerah, pelaku usaha pangan, siswa sekolah, serta masyarakat umum. Kehadiran lintas elemen ini mencerminkan semangat kolaboratif dalam membangun sistem pangan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Sukabumi, Fuji Widodo, secara resmi membuka peringatan Hari Pangan Sedunia ke-45 Tingkat Kabupaten Sukabumi sekaligus membuka kegiatan Gerakan Pangan Murah. Pembukaan ini menjadi simbol komitmen pemerintah daerah dalam menjamin akses pangan yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, sekaligus menahan laju inflasi dan memperkuat stabilitas ekonomi lokal.
Rangkaian kegiatan Hari Pangan Sedunia ke-45 tidak berhenti pada Gelar Pangan Murah. DKP Kabupaten Sukabumi juga menyelenggarakan lomba mewarnai untuk anak-anak tingkat Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar sebagai bentuk edukasi dini tentang pentingnya pangan sehat. Selain itu, dilakukan penyerahan Sertifikat Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) kepada pelaku usaha komoditas beras, sebagai bentuk pengakuan atas komitmen mereka dalam menjaga kualitas dan keamanan pangan.
Untuk mendukung gerakan School Green, DKP menyerahkan benih sayuran kepada SMP Negeri Model Kecamatan Cikembar, sebagai langkah konkret dalam membangun budaya tanam dan konsumsi pangan sehat di lingkungan sekolah. Di sisi lain, penyerahan bantuan pangan juga dilakukan sebagai intervensi terhadap wilayah rawan pangan di Desa Sukasari, Kecamatan Cisaat, menunjukkan keberpihakan nyata terhadap kelompok rentan. Gerakan Minum Susu bagi usia anak sekolah turut digelar sebagai upaya peningkatan gizi generasi muda.
Acara ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para juara lomba mewarnai, yang disambut antusias oleh peserta dan pendamping. Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan stand Gelar Pangan Murah, di mana masyarakat dapat membeli bahan pangan pokok dengan harga terjangkau. Momen ini menjadi ruang interaksi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam semangat gotong royong dan keberkahan.
Hari Pangan Sedunia ke-45 di Kabupaten Sukabumi bukan sekadar seremoni, tetapi wujud nyata dari nilai-nilai Sukabumi Mubarokah: membangun ketahanan pangan yang berakar pada tradisi, berorientasi pada masa depan, dan berpihak pada kesejahteraan rakyat.