BARRU - Video Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, yang mempromosikan produk kacamata milik salah satu pedagang lokal di Pasar Pekkae, Kecamatan Tanete Rilau, menuai kritik keras.
Aksi promosi tersebut dianggap tidak adil oleh sejumlah pengusaha optik lain di Barru, memicu perdebatan mengenai etika dan keberpihakan pemimpin daerah dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Video berdurasi 1 menit 13 detik yang viral di media sosial beberapa waktu lalu itu menampilkan Bupati Andi Ina Kartika Sari sedang mengenakan dan mempromosikan kacamata dari Abadi Optik milik Hadising, yang berada di ruko pasar Pekkae, Tanete Rilau, Kabupaten Barru.
Dalam video tersebut, Bupati secara terang-terangan mengajak masyarakat untuk datang dan membeli kacamata di optik tersebut.
Reaksi negatif pun bermunculan dari kalangan pengusaha optik lain di Barru. Mereka merasa diperlakukan tidak setara dan menilai tindakan Bupati sebagai bentuk promosi dan perlakuan khusus yang hanya diberikan kepada satu pelaku usaha.
"Perlakuan khusus Bupati Barru yang mempromosikan hanya kepada salah satu optik sepertinya kurang beretika, " ujar salah seorang pengusaha optik di Barru yang meminta namanya dirahasiakan.
Ia menambahkan, sebagai pemimpin seluruh masyarakat Barru, Bupati seharusnya bersikap adil dan tidak hanya berfokus pada satu optik saja.
"Bupati seharusnya bersikap adil kepada seluruh masyarakatnya tanpa memilih-milih antara satu pengusaha optik dan pengusaha optik lainnya, " tegasnya.
Kritik ini menyoroti harapan masyarakat, khususnya pelaku usaha, agar kepala daerah dapat memberikan dukungan yang merata dan adil, menghindari kesan favoritisme yang dapat mengganggu iklim persaingan usaha di Barru.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, terkait keberatan yang disampaikan oleh para pengusaha optik lokal tersebut.













































