Dukung Program Presiden RI Prabowo Subianto, Bupati Pangkep Muh Yusran Genjot Pembentukan Koperasi Desa Menuju Pangkep Sejahtera 

6 hours ago 4

PANGKEP SULSEL– Bupati Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), DR H Muhammad Yusran Lalogau (MYL), menyatakan dukungan penuhnya terhadap program nasional Presiden RI Prabowo Subianto dalam membangun Koperasi Desa (Kopdes) dan kelurahan sebagai bagian dari strategi memperkuat ekonomi masyarakat akar rumput.

Dalam setiap kunjungan kerja ke desa-desa di wilayahnya, MYL konsisten menyampaikan semangat dan harapannya agar kepala desa serta tokoh masyarakat aktif mendorong pembentukan koperasi. Menurutnya, koperasi adalah jalan strategis untuk membangkitkan potensi desa menuju kemandirian ekonomi.

MYL menyebutkan bahwa program Kopdes sangat sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Pangkep yang menitikberatkan pada kemandirian dan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Ia menegaskan, desa bukan hanya unit administratif, tetapi pusat kehidupan yang memiliki kekayaan nilai sosial dan ekonomi.

Hingga saat ini, dari total 103 desa dan kelurahan di Pangkep, sebanyak 65 sudah memulai proses pembentukan koperasi. Proses ini diawali melalui musyawarah desa yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, sebagian besar dilaksanakan di aula kantor desa.

“Musyawarah ini menjadi fondasi kuat bagi tumbuhnya koperasi yang sehat dan inklusif. Masyarakat dilibatkan sejak awal agar merasa memiliki dan bertanggung jawab atas koperasi mereka sendiri, ” ujar MYL dalam salah satu kunjungannya.

Ia menambahkan, koperasi tidak hanya berperan sebagai lembaga ekonomi, tetapi juga instrumen sosial yang dapat memperkuat solidaritas, gotong royong, dan kepercayaan di tengah masyarakat. Dengan begitu, koperasi menjadi wahana pembelajaran sekaligus penggerak pembangunan.

Menurut MYL, koperasi desa mampu menjadi jembatan antara potensi lokal dan pasar. Dengan manajemen yang baik dan transparan, Kopdes bisa mengelola hasil pertanian, perikanan, dan usaha mikro lainnya agar memiliki nilai tambah yang signifikan.

MYL juga mengajak seluruh aparat desa dan tokoh masyarakat untuk tidak menunda proses pembentukan koperasi. “Semakin cepat kita membentuk dan menggerakkan koperasi, semakin cepat pula kita melihat hasil nyata di lapangan, ” tegasnya.

Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Pangkep siap memberikan pendampingan dan fasilitasi dalam proses pembentukan dan penguatan kelembagaan koperasi. Termasuk pelatihan manajemen, penyusunan AD/ART, hingga akses permodalan dan pemasaran.

“Kami tidak ingin koperasi hanya menjadi papan nama. Kami ingin koperasi benar-benar hidup, produktif, dan menjadi tulang punggung ekonomi desa, ” tambah MYL.

MYL juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menjalankan koperasi. Ia percaya bahwa keberhasilan program ini akan memberikan efek domino bagi kemajuan sektor lain seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Lebih jauh, ia menyebut bahwa koperasi yang sehat dapat menumbuhkan semangat kewirausahaan lokal dan membuka lapangan kerja baru di desa. “Ini bagian dari cita-cita besar kita: desa maju, masyarakat sejahtera, ” ujarnya.

Dengan semangat tersebut, MYL optimistis bahwa Pangkep akan menjadi contoh kabupaten yang berhasil menjalankan program Kopdes secara komprehensif dan berkelanjutan. “Mari kita jadikan koperasi sebagai alat perjuangan ekonomi rakyat desa, ” tutupnya. ( Herman Djide)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |