Duta Damai NTB Siap Berkontribusi Untuk Ciptakan Stabilitas Keamanan di NTB

6 hours ago 1

Mataram, NTB - Duta Damai NTB akan menjalankan visi misinya untuk menciptakan stabilitas Keamanan di seluruh wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Dalam wawancara singkat media ini dengan Ketia Duta NTB, Panji Alfiadinata, Jumat (19/12/2025) menceritakan bahwa selama tahun 2025 Duta NTB sudah melakukan banyak kegiatan, diantaranya : School visit / Peace Santren : Yaitu kunjungan ke sekolah atau pondok pesantren dan memberikan pandangan ke adek adek untuk selalu menciptakan perdamaian di lingkungan sekolah dengan tidak melakukan kekerasan, bulying / perundungan ke sesama dan mengajarkan pentingnya toleransi antar murid. 

Kemudian Word Peace Day : Hari Perdamaian Internasional tahun 2025 kami berkolaborasi dengan POLDA NTB yang dimana kami merayakannya dengan berbagai kegiatan yang kami kemas untuk kami bisa mengkampanyekan perdamaian. Menciptakan rasa aman dan kondusif di NTB Menjelang Moto Gp. 

Dijelaskan secara singkat bahwa Duta Damai NTB ini dalam pelaksanaan kegiatan banyak bekerja sama dengan berbagai pihak, diantaranya Polda NTB maupun lembaga / instansi lain di NTB dan pusat . 

Fokus kegiatan adalah membantu upaya pencegahan radikalisme, intoleran dan terorisme, khususnya melalui pendekatan yang lebih soft dan dekat dengan anak muda melalu kegiatan online maupun ofline.

Anggota Duta Damai NTB sendiri terdiri dari anak muda yang memiliki tiga skill utama yaitu - Pertama blogger, jadi kami menulis dan menyebarkan narasi-narasi positif - Kedua DKV atau desain komunikasi visual, untuk membuat konten yang menarik dan mudah dipahami. - Ketiga IT, supaya kami bisa memanfaatkan teknologi dan media digital secara maksimal.

“Skill yang dimiliki diharapkan dapat gunakan untuk melawan narasi negatif dan menyebarkan pesan damai di media sosial maupun di lingkungan sekitar, “ucapnya.

Untuk itu lanjutnya, menjelang Natal dan Tahun Baru, kami mengajak masyarakat NTB untuk tetap menjaga kerukunan, saling menghormati perbedaan, dan tidak mudah terprovokasi.

“Mari kita jaga NTB tetap damai, tanpa bullying dan tanpa kebencian, supaya generasi muda kita tidak mudah terpapar paham radikalisme, “imbaunya.

Ia berharap di tahun 2026, bisa terus tumbuh dan berkembang, bisa terus melakukan kolaborasi dengan Polda NTB, Instansi dan seluruh elemen masyarakat bisa semakin kuat.

“Kami ingin pesan toleransi dan anti-bullying ini menjangkau lebih luas dan benar-benar menjadi budaya di kalangan anak muda, khususnya bagi adik-adik yang sedang menempuh pendidikan. Maka Stop bullying, mari saling rangkul, jelasnya. 

Ia melihat pendekatan ini cukup efektif untuk menjalankan program kerja dengan lebih menekankan pentingnya toleransi, saling menghargai, serta terciptanya lingkungan yang aman, baik di dunia nyata maupun di media sosial.

*Kenapa ini penting? Karena ruang digital hari ini sering jadi tempat munculnya ujaran kebencian dan bullying.

Kalau anak muda terus-terusan dibully atau diserang, mereka bisa merasa terasing, dan itu bisa jadi pintu masuk ke paham radikalisme. Oleh karena itu mari semua pihak lakukan sesuatu untuk mencegah hal-hal yang dapat mengganggu Stabilitas Keamanan, “tutupnya. (Adb)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |