JAKARTA - Semangat membara terpancar dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, saat memaparkan ambisi besar kontingen Indonesia di ajang SEA Games 2025 yang akan digelar di Thailand. Target utama yang dicanangkan adalah mengukuhkan kembali posisi ketiga dalam klasemen perolehan medali, sebuah pencapaian gemilang yang telah diraih pada SEA Games 2023 di Kamboja.
"Kita mau target kita (di SEA Games 2025) tetap, paling tidak bisa ranking tiga lagi (seperti pada SEA Games Kamboja 2023), " ujar Erick Thohir dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta pada Kamis (16/10/2025).
Namun, Erick Thohir tak menampik bahwa jalan menuju podium ketiga bukanlah hal yang mudah. Ia mengakui, SEA Games 2025 akan menghadirkan tantangan berbeda, terutama dengan hilangnya sejumlah nomor cabang olahraga yang sebelumnya menjadi lumbung emas bagi Indonesia.
Data yang dihimpun menunjukkan, dari 87 nomor yang menyumbangkan medali emas bagi Indonesia di Kamboja 2023, sebanyak 41 nomor dipastikan tidak akan dipertandingkan di Thailand. Situasi ini secara otomatis memangkas potensi perolehan medali emas, bahkan diperkirakan hanya berkisar 46 emas, jauh dari angka ideal untuk mempertahankan peringkat.
"Kalau kita mau ranking tiga itu harus 82 sampai 90 emas, " tegasnya.
Meskipun begitu, optimisme tetap dijaga. Dari hasil evaluasi awal, terdeteksi potensi penambahan sekitar 32 medali emas. Namun, jika digabungkan dengan perkiraan sebelumnya, jumlah tersebut masih belum cukup untuk mengamankan posisi tiga besar.
Menyadari realitas ini, Erick Thohir menekankan pentingnya kolaborasi dan komunikasi terbuka dengan seluruh pengurus federasi olahraga. Diskusi mendalam mengenai target medali akan segera digelar.
"Karena realitas hari ini (belum bisa mencapai) ranking tiga, " ungkapnya.
Menpora menambahkan, pihaknya akan segera melakukan pendeteksian ulang terhadap rencana strategis setiap pengurus federasi. Tujuannya adalah untuk memantapkan kembali target perolehan medali tambahan dalam sisa waktu sekitar 1, 5 bulan menjelang SEA Games 2025.
Konferensi pers ini juga dihadiri oleh tokoh penting lainnya, termasuk Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, dan Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2025, Bayu Priawan Djokosoetono, yang turut memberikan pandangan dan dukungan dalam upaya mencapai target ambisius ini. (PERS)
