Farida Farichah: Kopdes Merah Putih, Pemberdayaan Desa dari Masyarakat, Oleh Masyarakat

3 hours ago 1

JAKARTA - Program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih hadir bukan sebagai instruksi dari pusat, melainkan denyut nadi yang tumbuh dari semangat masyarakat desa itu sendiri. Wakil Menteri Koperasi, Farida Farichah, menegaskan hal ini, meyakinkan bahwa kekuatan sesungguhnya terletak pada tangan para petani, nelayan, dan pelaku usaha mikro di setiap pelosok negeri.

Meski gagasan awal dicetuskan oleh Presiden Prabowo Subianto, Farida menjelaskan bahwa roda operasional dan pengelolaan Kopdes Merah Putih sepenuhnya digerakkan oleh masyarakat. Keputusan strategis diambil melalui musyawarah desa khusus (musdesus), sebuah forum yang memberikan suara dan kendali penuh kepada mereka yang paling merasakan dampaknya.

“Kalau selama ini masyarakat desa selalu menjadi target pasar, sekarang kita balik. Dengan Kopdes, masyarakat bukan hanya jadi objek, tapi pelaku pasar. Dari mereka, oleh mereka, dan untuk mereka, ” ungkap Farida dengan penuh semangat saat membuka rapat koordinasi regional untuk percepatan operasionalisasi Kopdes Merah Putih di Banten, Jumat (26/09/2025).

Pertemuan akbar ini dihadiri oleh para kepala dinas dari 10 provinsi, termasuk Aceh, Bengkulu, Jambi, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Gorontalo, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan. Forum ini menjadi saksi bisu dialog mendalam untuk memetakan tantangan dan merumuskan strategi jitu agar Kopdes Merah Putih segera mengakar di setiap wilayah.

Peran pemerintah, ditegaskan Farida, hanyalah sebagai fasilitator dan pengawas yang bijak. Koperasi desa diberi ruang seluas-luasnya untuk berekspresi, menjalankan praktik bisnis secara mandiri, dan berinovasi sesuai kearifan lokal.

Lebih dari sekadar penyalur barang subsidi, Kopdes Merah Putih didorong untuk bertransformasi menjadi sentra produktif yang mampu mengagregasi hasil produksi desa. “Koperasi harus menjadi etalase karya masyarakat desa, ” tegasnya, membayangkan sebuah panggung di mana kekayaan dan kreativitas desa dapat tampil memukau.

Untuk memastikan langkah awal yang kokoh, sekitar 1.000 unit Kopdes/Kel Merah Putih diproyeksikan segera menerima suntikan modal awal dari bank-bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Dukungan finansial ini diharapkan menjadi pemantik semangat bagi pertumbuhan koperasi.

Farida tak henti-hentinya mengajak seluruh elemen bangsa, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN/BUMD, hingga masyarakat luas, untuk merapatkan barisan. Kolaborasi aktif adalah kunci untuk mempercepat realisasi Kopdes Merah Putih, membawa kesejahteraan yang lebih merata hingga ke akar rumput. (PERS)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |