Festival Literasi Pangkep 2025, Menumbuhkan Kreativitas dan Cinta Membaca Sejak Dini

3 hours ago 1

PANGKEP SULSEL  — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangkajene Kepulauan Provinsi Sulawesi Selatan kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya literasi di daerah melalui pelaksanaan Festival Literasi Pangkep 2025. Kegiatan ini berlangsung meriah di Aula Perpustakaan Kabupaten yang terletak di Terminal Bungoro, Sabtu (25/10/2025).

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangkep, Muhiddin, yang menyampaikan bahwa festival literasi merupakan bentuk nyata upaya pemerintah dalam mendorong masyarakat untuk gemar membaca dan mencintai ilmu pengetahuan sejak usia dini.

“Melalui festival ini, kami ingin memperkenalkan dunia literasi dengan cara yang menyenangkan. Anak-anak perlu diajak berimajinasi, berkarya, dan mengenal buku bukan hanya sebagai bacaan, tetapi sebagai sumber inspirasi, ” ujar Muhiddin dalam sambutannya.

Salah satu kegiatan utama dalam festival tersebut adalah lomba mewarnai tingkat PAUD dan TK se-Kabupaten Pangkajene Kepulauan. Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh puluhan peserta dari berbagai lembaga pendidikan anak usia dini. Anak-anak tampak riang dan bersemangat menuangkan kreativitas mereka di atas kertas.

Selain mengasah kemampuan motorik halus dan daya imajinasi, lomba mewarnai juga menjadi sarana memperkenalkan nilai-nilai literasi melalui warna dan bentuk. Setiap karya anak-anak menggambarkan kebahagiaan, keindahan, serta semangat belajar yang menjadi dasar penting dalam pembentukan karakter gemar membaca.

Festival Literasi Pangkep 2025 juga menghadirkan berbagai kegiatan pendukung, seperti pameran buku anak, pojok baca interaktif, dan pertunjukan seni dari siswa-siswi PAUD dan TK. Kegiatan ini memberikan ruang bagi anak-anak untuk berekspresi sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap budaya membaca dan berkarya.

Muhiddin berharap, kegiatan literasi seperti ini tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi mampu berkelanjutan hingga ke sekolah dan rumah. “Kami ingin membangun ekosistem literasi yang kuat di Pangkep. Anak-anak adalah masa depan daerah ini, dan mereka perlu dibekali dengan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan cinta pengetahuan, ” tambahnya.

Para guru pendamping dan orang tua yang hadir turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya festival tersebut. Mereka menilai kegiatan seperti ini penting untuk membangun keakraban antara sekolah, keluarga, dan pemerintah dalam menumbuhkan minat baca anak sejak dini.

Dengan terselenggaranya Festival Literasi Pangkep 2025, diharapkan Kabupaten Pangkajene Kepulauan semakin dikenal sebagai daerah yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan dan pengembangan literasi masyarakatnya. Semangat kecil dari ruang baca ini menjadi langkah besar menuju “Pangkep Cerdas, Kreatif, dan Berbudaya Literasi.” ( Herman Djide)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |