Futsal di Tanah Perbatasan: TNI dan Warga Mumugu Rayakan Kemerdekaan ke-80 dengan Semangat Persatuan

3 days ago 1

NDUGA - Suara sorakan riuh bercampur tawa menggema di lapangan sederhana Kampung Mumugu, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga. Pada Selasa (12/8/2025), di tengah terpencilnya wilayah yang dikelilingi hutan lebat dan pegunungan Papua, semangat kemerdekaan justru terasa membuncah lewat sebuah turnamen futsal yang digelar Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku TK Batas Batu bekerja sama dengan masyarakat setempat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Tidak sekadar ajang olahraga, turnamen futsal ini menjadi wadah untuk merajut kebersamaan, memperkuat rasa persaudaraan, dan menghidupkan kembali semangat gotong royong yang menjadi jati diri bangsa.

Sejak pagi, warga sudah memadati lapangan. Para pemain mengenakan seragam seadanya, sebagian bahkan bermain dengan kaki telanjang, namun semangat mereka tak kalah membara. Sorot mata penuh antusias tampak pada setiap peserta—baik dari tim masyarakat lokal maupun prajurit TNI yang turut ambil bagian di lapangan.

Dansatgas Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki makna lebih dari sekadar perlombaan olahraga. “Turnamen ini adalah simbol persatuan. Kami ingin menunjukkan bahwa TNI hadir tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa saling percaya dan menguatkan kebersamaan dengan masyarakat, ” ujarnya.

Pertandingan demi pertandingan berlangsung penuh sportivitas. Tidak ada sekat antara prajurit dan warga semua bersatu dalam keceriaan. Sorakan penonton semakin membakar semangat para pemain yang berjuang mengejar bola di lapangan beralaskan tanah, dengan garis gawang yang dibuat dari bahan sederhana.

Tadius Wensi, tokoh masyarakat Kampung Mumugu, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas inisiatif TNI menggelar turnamen ini. “Kegiatan ini membuat kami merasa diperhatikan. Kami senang karena TNI mau turun langsung, bermain bersama, dan merayakan kemerdekaan bersama kami, ” katanya.

Bagi warga Mumugu, turnamen futsal ini menjadi bukti nyata bahwa kemerdekaan bukan hanya milik mereka yang tinggal di kota besar. Semangat nasionalisme tetap menyala hingga ke ujung timur Nusantara. Keberagaman peserta mulai dari remaja, pemuda, hingga prajurit menjadi cermin nyata semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Kegiatan berlangsung sukses tanpa hambatan. Meski sederhana, suasana penuh kebersamaan dan tawa lepas menjadi penanda bahwa perayaan HUT RI ke-80 di Kampung Mumugu akan dikenang sebagai momen istimewa.

Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku menegaskan komitmennya untuk terus menggelar kegiatan positif serupa di wilayah penugasan. Dengan olahraga sebagai jembatan, jarak yang memisahkan TNI dan rakyat semakin sirna, digantikan oleh keakraban dan rasa memiliki yang sama terhadap tanah air tercinta.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |