Gapoktan Pasawahan Siap Tanam Jagung di Lahan 13 Hektar, Polsek Banjarsari Dukung Penuh Ketahanan Pangan Daerah

Ciamis — Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan petani lokal, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Pasawahan Kecamatan Banjaranyar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang bertempat di SMK Pertanian Pasawahan, Rabu (7/5/2025), pukul 14.00 WIB.

Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai unsur penting, di antaranya Kepala Desa Pasawahan Maman Suparman, Panit Yanmin Intelkam Polsek Banjarsari Bripka Nana, Babinsa Serda Yandi, Kepala SMK Pertanian Pasawahan Paryono, Ketua Kelompok Tani Mihad Suyanto, serta perwakilan dari empat kelompok tani: Taruna Tani Pasundan, Mekar Jaya, Bangun Tapa, dan Cadas Jaya.

Dalam forum tersebut, disampaikan bahwa kelompok tani telah menerima bantuan benih jagung sebanyak 400 kg yang akan ditanam di lahan seluas 13 hektar. Penanaman perdana secara seremonial akan digelar pada Selasa, 20 Mei 2025 pukul 09.00 WIB, di lahan milik Kelompok Tani Taruna Tani Pasundan yang berada di belakang SMK Pertanian Pasawahan.

Kapolsek Banjarsari, AKP Rahmad Fanani, menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan ini. “Program ini tidak hanya penting bagi ketahanan pangan, tapi juga memperkuat sinergi antara petani, aparat, dan lembaga pendidikan pertanian. Kami dari Polsek siap mengawal dan memantau program ini agar berjalan aman dan tepat sasaran, ” ujarnya.

Kapolsek juga mengimbau agar seluruh kelompok tani menjaga kekompakan dan keterbukaan dalam pengelolaan bantuan serta proses tanam. "Dengan kolaborasi yang baik, hasil panen bisa maksimal dan manfaatnya terasa luas, " tambah Kapolsek.

Sementara itu, Ketua Gapoktan Pasawahan, Mihad Suyanto, menyatakan bahwa para petani sangat antusias dengan program ini. “Bantuan benih ini menjadi angin segar bagi petani. Kami berkomitmen untuk mengelola dengan baik dan menjadikan penanaman jagung ini sebagai momentum untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Banjaranyar, ” ujarnya.

Rapat berlangsung dalam suasana kondusif dan penuh semangat gotong royong. Diharapkan, kegiatan ini menjadi contoh sinergi yang produktif antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam mewujudkan kedaulatan pangan di tingkat desa.

Harkamtibmas, Ciamis, Polda Jabar