Gempur Galian C Ilegal, TNI-Polri Bergerak di Tapung Kabupaten Kampar

5 hours ago 1

KAMPAR - Perintah tegas dari pucuk pimpinan TNI untuk mengendalikan aktivitas pertambangan ilegal kini mulai bergulir di lapangan. Jajaran Intelijen Kodim 0313/Kampar, bekerja sama erat dengan Tim Intel Korem 031/Wira Bima dan Polres Kampar, tak tinggal diam. Mereka menggelar operasi gabungan di Desa Bencah Kelubi, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, pada Jumat, 11 Oktober 2025, untuk menertibkan kegiatan galian C yang disinyalir ilegal.

Langkah proaktif ini diambil sebagai respons terhadap laporan masyarakat yang resah akan dampak negatif galian C ilegal. Aktivitas tanpa izin tersebut dikhawatirkan dapat merusak lingkungan serta mengganggu ketenteraman warga. Ini adalah wujud nyata implementasi kebijakan pimpinan yang mengedepankan sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah demi menjaga stabilitas keamanan dan menegakkan supremasi hukum di wilayah.

Menindaklanjuti arahan tersebut, Komandan Kodim 0313/Kampar, Letkol Czi. Satriady Prabowo, tidak menunda. Ia langsung menugaskan Danunit Intel Kodim, Letda Inf. Yuda, untuk memimpin langsung operasi di lapangan. Dalam pelaksanaannya, Letda Inf. Yuda didampingi oleh Tim Intel Korem 031/WB yang dipimpin Letda Inf. Dadang, serta Kapolres Kampar melalui Kasat Reskrim, AKP Gian.

Hasilnya pun tidak sia-sia. Dalam operasi gabungan tersebut, petugas berhasil mengamankan dua orang pekerja yang sedang beraktivitas di lokasi galian C tanpa dilengkapi izin resmi. Tak hanya itu, satu unit alat berat yang digunakan untuk operasional pun ikut diamankan. Seluruh temuan ini kemudian dibawa ke Mapolres Kampar untuk menjalani proses penyelidikan lebih lanjut.

“Operasi ini merupakan bagian dari langkah tegas yang dilakukan TNI bersama Polri dalam menegakkan hukum di wilayah binaan. Kami memastikan setiap kegiatan yang melanggar aturan akan ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku, ” tegas Letda Inf. Yuda, Danunit Intel Kodim 0313/KPR.

Lebih dari sekadar penindakan, pihak TNI juga secara aktif mengimbau masyarakat. Himbauan ini menekankan pentingnya untuk tidak terlibat dalam kegiatan pertambangan ilegal. Selain itu, masyarakat juga diajak untuk berperan aktif memberikan informasi kepada aparat jika mengetahui adanya aktivitas serupa yang merugikan lingkungan dan ketertiban umum.

Dandim 0313/Kampar, Letkol Czi. Satriady Prabowo, secara gamblang menyatakan bahwa kegiatan ini adalah manifestasi dari perintah pimpinan TNI. Tujuannya jelas, yaitu menjaga stabilitas keamanan dan mendukung penuh kebijakan pemerintah terkait pengelolaan sumber daya alam yang harus dilakukan secara legal dan berkelanjutan. Ia menambahkan, “Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan seluruh aparat terkait dalam menjaga ketertiban serta melindungi kepentingan masyarakat dan negara.”

Tentunya, langkah ini menjadi bukti nyata konsistensi TNI dan Polri dalam menjalankan mandat utama mereka. Menjaga kedaulatan negara, mengamankan wilayah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah prioritas utama. Dengan demikian, seluruh aktivitas ekonomi di daerah diharapkan dapat berjalan sesuai koridor hukum yang berlaku, memberikan manfaat yang adil bagi semua pihak. (PERS

Read Entire Article
Karya | Politics | | |