Gerak Sehat, Semangat Pembinaan! Rutan Praya Wujudkan Hak Kesehatan WBP Lewat Senam Bersama

1 month ago 22

Lombok Tengah, NTB – Dalam upaya mendukung pemenuhan hak-hak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), khususnya di bidang kesehatan dan pembinaan jasmani, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Praya melaksanakan kegiatan Senam Sehat bersama seluruh pegawai dan WBP di halaman rutan, Jumat (24/10).

Kegiatan senam ini menjadi salah satu bentuk perhatian Rutan Praya terhadap pentingnya menjaga kebugaran fisik serta kesehatan mental bagi WBP. Senam dilakukan secara rutin sebagai bagian dari program pembinaan kepribadian, yang bertujuan untuk membentuk kedisiplinan, kebersamaan, serta pola hidup sehat di lingkungan pemasyarakatan.

Kepala Rutan Kelas IIB Praya, M. Syaripuddin Hazri, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari komitmen Rutan Praya dalam memberikan hak kesehatan bagi WBP.

“Kesehatan merupakan hak dasar setiap warga binaan. Melalui kegiatan senam sehat ini, kami ingin menanamkan semangat hidup sehat, kebersamaan, dan suasana positif dalam menjalani masa pembinaan, ” ujarnya.

Selain memberikan manfaat fisik, kegiatan senam juga menjadi sarana rekreasi yang menumbuhkan semangat dan rasa kebersamaan antara petugas dan WBP. Hal ini sejalan dengan tujuan pembinaan yang menekankan keseimbangan antara kesehatan jasmani dan rohani.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nusa Tenggara Barat, Anak Agung Gde Krisna, memberikan apresiasi atas inisiatif tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi langkah Rutan Praya yang aktif menggelar kegiatan senam sehat. Ini bukan hanya olahraga rutin, tetapi bentuk nyata pemenuhan hak dasar WBP di bidang kesehatan dan pembinaan. Dengan tubuh yang sehat dan pikiran yang tenang, proses pembinaan akan berjalan lebih optimal, ” ujar Agung Krisna.

Beliau menambahkan, kegiatan positif seperti ini menjadi bagian penting dari transformasi pembinaan pemasyarakatan yang berorientasi pada kemanusiaan dan peningkatan kualitas hidup WBP.

Kegiatan ini menjadi simbol perubahan dan harapan. Melalui gerak bersama, tawa, dan energi positif di pagi hari, Rutan Praya meneguhkan komitmen untuk membina dengan hati—mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang lebih manusiawi, sehat, dan penuh semangat menuju pemulihan diri serta masa depan yang lebih baik bagi setiap WBP.(Adb) 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |