PANGKEP, SULSEL — Acara Literasi Pangkep yang digagas oleh Bunda Literasi Pangkep, Hj. Nurlita Wulan Purnama, S.Ikom., M.Si., sukses membawa dampak positif yang luas bagi masyarakat. Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang pengembangan bakat bagi para generasi muda, tetapi juga memberikan ruang hidup bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar lokasi kegiatan.
Kemeriahan acara literasi yang berlangsung di halaman Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangkep ini terlihat dari antusiasme masyarakat yang memadati area sejak sore hingga malam hari. Para peserta lomba Duta Literasi tampil penuh percaya diri menampilkan kemampuan mereka, sementara para pelaku UMKM tampak sibuk melayani pengunjung yang berbelanja.
Ketua Panitia Pelaksana yang juga Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangkep mengungkapkan rasa syukurnya atas suksesnya pelaksanaan acara tersebut. Ia menuturkan bahwa kegiatan ini bukan hanya berfokus pada lomba literasi semata, tetapi juga dirancang untuk menggerakkan roda ekonomi masyarakat lokal.
“Alhamdulillah, kegiatan Duta Literasi ini tidak hanya melahirkan semangat membaca dan berkarya di kalangan anak muda, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan ekonomi pelaku UMKM di sekitar area acara, ” ujarnya di sela-sela kegiatan Senin malam (27/10/2025).
Ia menambahkan, sejak hari pertama acara berlangsung, berbagai stan UMKM di sekitar lokasi mencatat peningkatan penjualan. Produk kuliner, kerajinan tangan, hingga minuman lokal menjadi incaran pengunjung yang datang mendukung peserta lomba. Suasana menjadi hidup dengan interaksi antara masyarakat, pelaku usaha, dan peserta literasi.
Bunda Literasi Pangkep, Hj. Nurlita Wulan Purnama, S.Ikom., M.Si., juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya besar membangun ekosistem literasi yang berkelanjutan di Kabupaten Pangkep. Menurutnya, literasi tidak hanya sebatas membaca dan menulis, tetapi juga mencakup kemampuan berinovasi dan berwirausaha.
“Kita ingin menanamkan nilai-nilai kemandirian, kreativitas, dan kolaborasi sejak dini. Literasi itu luas, termasuk literasi ekonomi dan digital. Melalui acara ini, kita bisa melihat bahwa semangat literasi bisa menjadi penggerak ekonomi masyarakat, ” tutur Bunda Literasi.
Selain menampilkan lomba Duta Literasi, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan pendukung seperti pameran buku, pojok baca anak, dan panggung ekspresi seni. Semua kegiatan dikemas menarik agar mampu menjangkau berbagai kalangan usia dan latar belakang.
Dengan suksesnya acara ini, Pemerintah Kabupaten Pangkep berharap gerakan literasi dapat terus digalakkan hingga ke tingkat desa dan sekolah. Literasi diharapkan menjadi fondasi pembangunan manusia yang cerdas, kreatif, dan produktif—serta menjadi energi baru bagi kemajuan UMKM dan ekonomi lokal di masa mendatang.( Herman Djide)









































