Hakim Said Apresiasi Langkah Tegas Lapas Banyuwangi Menuju Zona Integritas WBBM

6 hours ago 2

BANYUWANGI - Langkah tegas dan lugas yang diambil oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Banyuwangi, Mochamad Mukaffi, patut mendapat apresiasi setinggi-tingginya. Komitmennya untuk meniadakan praktik pungutan liar (pungli) dalam setiap layanan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan keluarganya adalah bentuk nyata dari semangat reformasi birokrasi dan pengabdian tulus kepada masyarakat. (Radar Banyuwangi, Senin 7 April 2025).

Ketegasan Mochamad Mukaffi tersebut langsung mendapat apresiasi dari Ketua Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK), Hakim Said. Menurutnya, kebijakan Kalapas Banyuwangi dalam meniadakan pungutan di setiap layanan kepada warga binaan dan keluarganya dapat membawa Lapas Banyuwangi menuju Zona Integritas dan meraih predikat Wilayah Bebas Bersih Melayani (WBBM).

“Sebagai Ketua Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK) Banyuwangi, saya melihat ini menjadi momentum penting dalam membangun kembali kepercayaan publik terhadap institusi pemasyarakatan. Pernyataan Kalapas yang menegaskan bahwa seluruh layanan diberikan secara gratis dan harus bebas dari imbalan dalam bentuk apapun, adalah bukti keberanian dalam menegakkan nilai integritas, transparansi, dan akuntabilitas, ” jelas Hakim Said.

Hakim Said menambahkan, lebih dari sekadar komitmen formal, semangat pengabdian yang disampaikan oleh Kalapas Mukaffi memperlihatkan bahwa jabatan yang diembannya bukan semata-mata kekuasaan administratif, melainkan bentuk dedikasi moral kepada bangsa. Ini menjadi teladan baik bagi seluruh aparatur negara, bahwa jabatan adalah amanah, bukan sarana memperkaya diri atau mencari keuntungan pribadi.

Langkah konkret ini, sambung Hakim Said, dapat membuka peluang besar bagi Lapas Kelas IIA Banyuwangi setelah sebelumnya nenyandang predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Menkumham Yasonna H Laoly pada tahun 2023 (Kalapas Agus Wahono), pada gilirannya harus bisa meraih predikat Wilayah Bebas Bersih Melayani (WBBM). Program bebas pungli yang dijalankan secara konsisten merupakan salah satu indikator utama dalam penilaian zona integritas menuju WBBM yang ditetapkan oleh Kementerian PAN-RB.

“Jika komitmen ini dijaga dan dilaksanakan secara berkelanjutan, saya meyakini Lapas Banyuwangi sangat layak menjadi role model nasional, sekaligus meraih pengakuan resmi sebagai Lapas berpredikat WBK maupun WBBM dari Kementerian Hukum dan HAM maupun Kementerian PAN-RB, ” tegas Hakim Said.

Keluarga besar Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK) Banyuwangi mendukung penuh langkah Kalapas dan siap bersinergi untuk ikut mengawasi serta menjaga lingkungan Lapas yang sehat dan manusiawi. "Kami percaya, jika seluruh elemen masyarakat dan petugas lapas bekerja sama dalam semangat yang sama, maka Lapas Banyuwangi akan menjadi contoh nasional dalam menciptakan sistem pemasyarakatan yang benar-benar Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat, " lanjutnya.

"Bersama masyarakat sipil, semangat ini diharapkan tidak hanya menjadi wacana, tetapi terus dijaga dengan aksi nyata sebagai bentuk pengabdian, monitoring berkelanjutan, serta keterbukaan terhadap kritik dan masukan. Karena hanya dengan cara itu, reformasi pelayanan publik yang bersih dan bermartabat bisa benar-benar terwujud, " pungkas pria jebolan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Angkatan ke-2 tahun 2006 Universitas Jember (Unej).

Read Entire Article
Karya | Politics | | |