YAHUKIMO - Di tengah hening pegunungan dan derasnya hujan perjuangan pendidikan di wilayah perbatasan, semangat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) berkobar hangat di halaman SLTP Negeri Dekai, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Jumat (2/5/2025). Prajurit Satgas Pamtas RI Mobile Yonif 1 Marinir hadir bukan hanya sebagai penjaga batas negara, tetapi juga sebagai penyulut semangat belajar generasi muda Papua.
Dalam momen penuh makna tersebut, para prajurit membagikan bola kaki dan bola voli kepada siswa-siswi sebagai simbol dukungan terhadap pendidikan dan olahraga. Senyum cerah anak-anak menyambut bola-bola itu, bukan sekadar benda, melainkan harapan baru bahwa mereka pun berhak untuk bermimpi tinggi.
“Pendidikan adalah senjata paling kuat untuk mengubah dunia. Kami ingin menjadi bagian dari perubahan itu di Papua, ” ungkap Komandan Satgas Letkol Marinir Siswanto. Beliau menegaskan bahwa TNI tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga bertanggung jawab dalam membina generasi muda yang berkarakter, sehat, dan berprestasi.
Sorak sorai dan semangat siswa menggema saat bola pertama kali menyentuh lapangan. TNI hadir bukan hanya sebagai tamu, tetapi sebagai sahabat pendidikan, yang memotivasi mereka untuk terus belajar, bermain, dan bermimpi lebih besar.
Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap kegiatan ini. Menurutnya, peringatan Hardiknas di daerah perbatasan seperti Yahukimo bukan hanya tentang seremoni, tetapi adalah bukti nyata perhatian dan cinta TNI kepada masa depan bangsa.
“Inilah wajah TNI sesungguhnya hadir, membangun, dan menyemai harapan di tanah paling ujung Indonesia. Pendidikan adalah hak setiap anak, dan kami pastikan mereka tidak sendiri, ” ujar Mayjen Lucky dengan penuh haru.
Di hari istimewa itu, Papua menyaksikan sejarah kecil yang bermakna besar tentara dan pelajar berdiri sejajar, menyanyikan lagu kebangsaan, dan menatap masa depan bersama.
Autentikasi: Kopda M Fajar