Herman Djide: Inspirasi dari Thailand, Membangun Desa Mandiri Ala Pangkep

11 hours ago 1

PANGKEP SULSEL - Thailand telah membuktikan bahwa kemajuan desa bukan hanya soal infrastruktur, tetapi tentang kemandirian dan kebanggaan terhadap potensi lokal. Melalui program “One Tambon One Product (OTOP)”, setiap desa diberi ruang untuk mengembangkan produk unggulannya dengan dukungan pelatihan, promosi, dan pemasaran. Hasilnya, desa-desa di Thailand tumbuh menjadi pusat ekonomi kreatif yang tidak hanya menyejahterakan warganya, tetapi juga mengangkat nama bangsa di kancah global.

Pangkep sebenarnya punya potensi besar untuk meniru semangat itu. Dari susu ubi jalar, olahan kulit kepiting, hingga wisata kebun dan rawa, semua bisa menjadi gerakan nyata menuju desa mandiri dan berkelanjutan. Pemerintah daerah bersama masyarakat perlu menumbuhkan budaya kolaborasi, membangun koperasi produktif, serta memperkuat promosi digital desa. Dengan meniru kearifan Thailand dan menyesuaikannya dengan kearifan lokal, desa-desa di Pangkep bisa menjadi contoh bagaimana kemandirian tumbuh dari tanah sendiri dan kebanggaan lokal menjadi kekuatan global.

Thailand memang dikenal sukses membangun desa mandiri dan berdaya lewat berbagai inisiatif yang bisa jadi inspirasi untuk Indonesia, termasuk Pangkep. Berikut beberapa inspirasi pembangunan desa dari Thailand yang bisa diterapkan:

🌾 1. Konsep “One Tambon, One Product (OTOP)”

Tambon artinya desa/kecamatan. Program ini mendorong setiap desa punya produk unggulan lokal — bisa kerajinan, makanan, minuman, atau hasil pertanian. Pemerintah bantu dari pelatihan, kemasan, hingga pemasaran global.

Contohnya: desa yang terkenal dengan sabun herbal, kain sutra, atau snack tradisional diekspor ke Jepang dan Eropa.

➡️ Inspirasi untuk Pangkep: kembangkan produk khas desa seperti susu ubi jalar, olahan kepiting, madu rawa, atau hasil laut kering.

🌿 2. Desa Wisata Berbasis Pertanian (Agro-Tourism Village)

Di Thailand Utara seperti Chiang Mai, banyak desa yang buka untuk wisata edukasi: pengunjung bisa belajar bertani, memasak makanan lokal, hingga tinggal di homestay., Hasilnya: penduduk desa dapat tambahan penghasilan, sementara budaya lokal tetap hidup.

➡️ Inspirasi: Pangkep bisa bangun wisata kebun dan rawa seperti yang pernah Bang Herman rencanakan — kombinasi edukasi, kuliner, dan alam.

💧 3. Filosofi “Ekonomi Cukup” (Sufficiency Economy)

Dikenalkan oleh Raja Bhumibol Adulyadej. Prinsipnya: hidup cukup, mandiri, dan berkelanjutan. Desa dilatih agar tidak tergantung pada kota: punya kebun sendiri, kolam ikan, ternak kecil, dan energi lokal (biogas, panel surya).

➡️ Inspirasi: bisa diterapkan lewat desa mandiri pangan dan energi, memanfaatkan limbah pertanian seperti kulit ubi atau kepiting.

🧑‍🌾 4. Pusat Pelatihan Petani Desa

Setiap kelompok tani di Thailand sering punya pusat belajar lokal, tempat berbagi pengalaman tentang pupuk organik, benih unggul, dan inovasi pertanian.

➡️ Inspirasi: bentuk Pusat Inovasi Desa untuk pelatihan pembuatan pupuk cair dari kulit kepiting atau produksi susu ubi jalar.

💰 5. Dana Bergulir Komunitas

Pemerintah Thailand menyediakan Community Fund yang dikelola langsung oleh warga, bukan birokrasi pusat. Warga bisa meminjam modal kecil dengan bunga rendah untuk usaha produktif.

➡️ Inspirasi: bisa diadaptasi jadi koperasi desa produktif atau BUMDes kreatif berbasis hasil lokal

🌺 6. Branding dan Festival Desa

Setiap desa di Thailand punya identitas visual dan festival khas: misalnya Festival Mangga, Festival Sutra, dll., Pemerintah bantu promosi wisata dan UMKM.

➡️ Inspirasi: buat Festival Susu Ubi Pangkep atau Festival Kepiting Kreatif untuk menarik wisatawan.

🌍 7. Digitalisasi Desa

Thailand gencar kembangkan “Smart Village” dengan internet desa, e-commerce lokal, dan promosi online., Banyak produk OTOP kini dijual di platform digital nasional.

➡️ Inspirasi: latih pemuda desa jadi digital marketer produk lokal Pangkep.

Pangkep 29 Oktober 2025

Herman Djide 

Ketua Dewan Pimpinan Daerah ( DPD ) Jurnalis Nasional Indonesia ( JNI ) Cabang Kabupaten Pangkajene Kepulauan Provinsi Sulawesi Selatan 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |