HUT Gerai Lengkong ke 5 Tahun Gelar Momentum Berbagi Bersama 15 UMKM Disabilitas

TANGSEL – Warung Lengkong di Serpong Utara dipenuhi suasana hangat dan semangat tinggi pada Selasa (29/4/2025), saat Gerai Lengkong merayakan HUT ke-5 dengan tema “Membumikan Semangat Kartini untuk UMKM Perempuan.” Perayaan ini menjadi bukti nyata komitmen Gerai Lengkong dalam memberdayakan perempuan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, seperti Istri Gubernur Banten Tinawati Andra Soni, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan, budayawan nasional Ratih Sanggarwati, perwakilan dari KemenkopUKM, serta para pemangku kepentingan dan tokoh masyarakat se-Kota Tangsel.

Dalam sambutannya, Tinawati mengapresiasi peran aktif Gerai Lengkong dalam lima tahun terakhir. “Gerai Lengkong telah menjadi rumah besar bagi UMKM perempuan. Saya berharap semangat ini terus menyala dan menjadi motor penggerak ekonomi daerah, ” ujarnya.

Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan menekankan pentingnya modernisasi UMKM melalui digitalisasi dan kolaborasi lintas sektor. “Gerai Lengkong harus jadi pionir dalam membangun ekosistem UMKM modern, termasuk membuka ruang bagi pelaku disabilitas agar bisa turut berkembang, ” tegasnya.

Founder Gerai Lengkong, Hj. Lista Hurustiati atau Bunda Lista, mengungkapkan bahwa 95% UMKM binaannya adalah perempuan. Ia menegaskan bahwa tema Kartini bukan sekadar simbol, tetapi representasi nyata semangat perjuangan dan kemandirian perempuan. “Kami ingin semua perempuan berdaya secara ekonomi, tanpa memandang latar belakang, ” ujarnya penuh semangat.

Rangkaian acara meliputi workshop kreatif (batik, daur ulang sampah, budidaya anggur), permainan angklung kolaboratif, lomba belanja produk UMKM, hingga pemberian tali kasih kepada UMKM disabilitas. Semua ini dirancang untuk memperkuat jejaring, keterampilan, dan daya saing UMKM lokal.

Momentum ini juga menjadi ajang peluncuran produk unggulan berupa celengan anggur dan anggrek karya warga binaan Lapas Pemuda Tangerang, yang menjadi simbol ekonomi kreatif berbasis pemberdayaan. Selain itu, ratusan pelaku usaha mikro menerima bantuan modal tunai senilai Rp250.000 hingga Rp1.000.000 sebagai bentuk dukungan nyata.

Lima tahun perjalanan Gerai Lengkong telah membuktikan bahwa semangat Kartini hidup dan berkembang melalui UMKM. Gerai Lengkong kini bukan hanya pusat pemberdayaan, tetapi juga simbol harapan bagi perempuan untuk terus maju, berkarya, dan berdaya. (Hen)