PADANG – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Sumatera Barat bersama PT KAI Divre II Sumbar, Dinas Perhubungan, Balai Teknik Perkeretaapian, serta stakeholder terkait menggelar kegiatan Sosialisasi Keamanan dan Keselamatan di Perlintasan Sebidang.
Acara ini berlangsung pada Rabu, 24 September 2025, mulai pukul 09.00 WIB di JPL 7 Km 6+850 petak jalan Bukit Putus – Padang, Jalan Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang. Kegiatan tersebut menjadi wujud kepedulian dan komitmen bersama dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang, yang kerap menjadi titik rawan kecelakaan.
Kepala PT Jasa Raharja Sumbar, Teguh Afrianto, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi antarinstansi dalam kegiatan ini.
“Edukasi keselamatan seperti ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi langkah nyata untuk menyelamatkan nyawa. Mari kita ingat pesan penting: sabar menunggu, nyawa tak terganti. Dengan kesadaran kolektif, kita bisa menekan angka kecelakaan dan mewujudkan lalu lintas yang aman, ” ujarnya.
Sementara itu, Asisten Manajer Humas PT KAI Divre II Sumbar, Reza, menegaskan bahwa HUT ke-80 KAI menjadi momentum memperkuat komitmen menghadirkan transportasi kereta api yang aman dan nyaman.
“Keselamatan di perlintasan sebidang tidak hanya tanggung jawab PT KAI, tetapi juga masyarakat sebagai pengguna jalan. Dengan kepatuhan bersama, kita bisa mencegah insiden yang merugikan, ” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, petugas juga membagikan materi edukasi dan himbauan langsung kepada pengendara yang melintas. Pesan yang disampaikan di antaranya agar selalu waspada, mengurangi kecepatan, dan berhenti sejenak saat palang pintu mulai ditutup.
Kolaborasi lintas sektor dari Dishub, Balai Teknik Perkeretaapian, hingga aparat keamanan turut memperkuat pesan bahwa keselamatan di perlintasan sebidang adalah tanggung jawab bersama.
Melalui kegiatan ini, Jasa Raharja, PT KAI, serta mitra terkait berharap pesan keselamatan dapat tersampaikan lebih luas. Dengan disiplin dan kepedulian bersama, angka kecelakaan di perlintasan sebidang diharapkan terus menurun, sekaligus mendukung visi transportasi modern Indonesia yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.